Ada Nota Kesepahaman Koalisi Pro Anies, Ini Bocoran Isinya

Ada Nota Kesepahaman Koalisi Pro Anies, Ini Bocoran Isinya

Dwi Rahmawati - detikNews
Senin, 06 Mar 2023 18:09 WIB
Bakal calon presiden (capres) 2024 Anies Baswedan makan siang dengan tim kecil Koalisi Perubahan. Pertemuan yang dihadiri petinggi Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS itu untuk menunjukan rasa saling percaya antaranggota Koalisi Perubahan.
Foto: Koalisi Perubahan (Adrial Akbar/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh disebut telah menandatangi piagam atau nota kesepahaman Koalisi Perubahan. Nota kesepahaman ini merupakan tindak lanjut dari deklarasi masing-masing partai politik yang mendukung Anies Baswedan sebagai capres.

"Berdasarkan informasi yang telah beredar di publik yang bersumber dari Bang Andi Mallarangeng selaku Sekretaris Majelis Tinggi Partai bahwa nota kesepahaman tersebut telah ditandatangani oleh Mas Ketum AHY dan Ketum NasDem Pak Surya Paloh," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, Senin (6/3/2023).

Kamhar mengatakan PKS belum menandatangi nota kesepahaman itu. Ada beberapa poin yang disematkan dalam piagam, salah satunya menyerahkan keputusan cawapres ke Anies Baswedan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Disampaikan juga bahwa beberapa point pada nota kesepahaman tersebut, antara lain pertama, sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai capres," tutur Kamhar.

"Kedua, Mas Anies dan partai pengusung sepakat untuk mengusung platform perubahan. Ketiga, parpol koalisi sepakat menyerahkan calon wakil presiden (cawapres) kepada Mas Anies selaku Capres," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Kamhar ada 5 kriteria cawapres yang disampaikan Anies dalam berapa kesempatan. Kriteria pertama cawapres 'Koalisi Perubahan' mesti memiliki kontribusi signifikan pada pemenangan.

Kedua, cawapres Anies mesti memperkuat barisan koalisi perubahan. Ketiga, bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif.

"Keempat, memiliki platform perjuangan yang sama sebagai pasangan yang menawarkan perubahan dan perbaikan. Kelima, memiliki chemistry yang pas sehingga mewujud menjadi dwi tunggal," kata Kamhar.

Pernyataan Kamhar senada dengan pernyataan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali sebelumnya. Ali, saat dihubungi pada Jumat (3/3) lalu, membeberkan acara deklarasi Anies capres oleh Demokrat kemarin sekaligus diikuti dengan penandatanganan naskah deklarasi koalisi. Ali menyebut partainya pun sudah tandatangan di naskah tersebut.

"Kan seingat saya kemarin itu diikuti dengan penandatanganan kesepakatan naskah deklarasi koalisi. Jadi kemarin itu kan langsung diikuti dengan penandatanganan naskah koalisi ya. Jadi NasDem sudah tandatangan, Demokrat kemarin sudah tandatangan ya. Artinya bahwa koalisi ini itu sudah terbentuk harusnya," kata Ali.

Sementara, PKS diketahui belum menandatangani naskah deklarasi koalisi itu. Ali menegaskan hal ini hanya persoalan teknis lantaran PKS pun telah sepakat mendeklarasikan Anies capres.

"Yang kemarin belum tandatangan PKS karena memang mulai dari NasDem, kemudian ketemu Demokrat kemarin, kemudian habis itu PKS. Belum, belum (tandatangan PKS). Karena kemarin langsung ke Demokrat kan. Tapi PKS tidak ada masalah karena sudah selesai rakernas kemarin kan," kata Ali.

Tonton juga Video: Sinyal-sinyal PKS Buka Peluang Duet Anies & Sandi untuk Pilpres 2024

[Gambas:Video 20detik]



(dwr/gbr)



Hide Ads