Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyinggung pentingnya pemimpin yang berkehendak selalu berpihak kepada rakyat. Muzani juga menyebut pemimpin harus menjalankan proses demokrasi yang menjadi kesepakatan bersama.
Hal ini disampaikan Muzani saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar dengan tokoh masyarakat Bukit Tinggi, Sumatera Barat, Jumat (3/3/2023). Selain tokoh masyarakat setempat, hadir juga Wali Kota Bukit Tinggi Erman Safar dan anggota DPR RI Dapil Sumbar Ade Rezki.
"Tugas pemimpin adalah melindungi rakyat, melindungi segenap tumpah darah, menguatkan NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika," kata Muzani dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muzani mengungkit amanat UUD 1945 tentang kekayaan negara digunakan sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat. Negara, kata Muzani, juga bertanggung jawab mengurus fakir miskin dan rakyat kecil secara umum.
"Kita membutuhkan pemimpin yang berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan rakyat, mengurusi fakir miskin, mengurusi anak yatim, mengurusi janda janda, mengurus rakyat kecil seperti nelayan, petani," jelas Muzani.
Sekjen Gerindra ini menyinggung falsafah demokrasi yang sudah berjalan pascareformasi. Dia mengatakan semua pemimpin harus menjalankan proses demokrasi yang sudah ditetapkan bersama.
"Bangsa Indonesia telah bersepakat dengan sistem pemerintahan demokrasi Pancasila. Demokrasi yang memilih pemimpin setiap 5 tahunan melalui proses pemilu. Itu sejalan dengan semangat reformasi yang harus kita jaga dan kita jalankan dengan baik," jelas Muzani.
"Memilih pemimpin di setiap tingkatan pemerintah yang mengetahui kebutuhan rakyatnya. Itu sebabnya proses pemilu lima tahunan itu menjadi penting karena akan dijadikan sebagai arah baru bagi kemajuan bangsa, negara, dan rakyatnya" tambahnya.
Simak Video 'Koalisi Masyarakat Sipil Desak KPU Banding Putusan Tunda Pemilu-Hakim Diperiksa':