Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyampaikan siap bersama-sama dengan PDIP di 2024. Pernyataan ini melanjutkan usulan duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir di 2024 yang mencuat di Rakornas PAN.
Kesiapan itu awalnya disampaikan oleh Wabendum PAN Rizky Al Jupri. Dia awalnya memberikan pantun terkait ajakan Koalisi Indonesia Bersatu untuk bergabung bersama-sama PDIP menyambut 2024.
"Pagi pagi sarapan minum teh dengan madu, lebih enak jika ada roti coklat dicampur keju, yang terhormat PDIP dan KIB mari bersatu padu, kita mendukung Ganjar Erick untuk Indonesia yang lebih maju," kata Rizky seraya berpantun saat diskusi Adu Perspektif seperti disiarkan detikcom, Rabu (1/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politisi Senior PDIP Panda Nababan pun menyambut baik pantun tersebut. Dia mengaku bergembira mendengar ajakan tersebut.
"Sangat bergembira," ucap Panda Nababan merespons pantun tersebut.
Rizky lalu menjelaskan alasan pihaknya mengusulkan Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024. Dia menegaskan PAN tidak bermaksud untuk menjauhkan Ganjar dengan PDIP.
"Iya jadi yang perlu disampaikan pertama kita tidak ada sedikitpun, tidak ada sedikitpun niat untuk seolah-olah membuat Ganjar membalelo dari partainya, justru usulan kami ini bentuk penghargaan kepada PDIP bahwasanya ada salah satu kader terbaik mereka yang kita inginkan maju sebagai calon presiden," ucap Rizky.
Dia mengatakan PAN mempertimbangkan sosok Ganjar lantaran dianggap bisa meneruskan kinerja Presiden Joko Widodo di 2024.
"Yang belum sempat dibahas tadi adalah salah satu pertimbangan kita usulkan capres dan cawapres adalah sosok yang kita anggap bisa teruskan kinerja Presiden Jokowi selama 10 tahun terakhir, ini yang jadi faktor terpenting kenapa kita kerucutkan nama ke Pak Ganjar dan Erick Thohir," ujar dia.
Senada dengan Rizky, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek juga mengaku siap jika partainya bersatu dengan PDIP. Hanya saja, kata dia, persatuan itu dalam konteks bergabungnya PDIP dan KIB.
"Jadi begini, tadi kami sampaikan dengan PDIP bisa saja CLBK dalam konteks kami sama-sama KIB bersama PDIP, kenapa? Yang di KIB sekarang kan temennya PDIP juga dalam 2 pemerintahan terakhir, jadi sudah terbiasa kerja sama, kalau ditulis secara parsial, PDIP dan PPP pernah juga dalam sepaket presiden dan wakil presiden," tutur Awiek.
Panda Nababan pun mengaku bahagia dengan pernyataan Rizky dan Awiek. Dai menyebut ini menjadi gambaran bahwa terbuka kemungkinan kerja sama antara PDIP, PPP, dan PAN.
"Yang membahagiakan malam ini apa yang dikatakan teman dari PPP, Awiek dan dari PAN Rizky itu sudah melihat gambaran PDIP itu bisa bisa aja berkoalisi. Dengar dulu, bisa saja berkoalisi nanti dengan PAN dan PPP. Itu alamiah loh," tutur Panda Nababan.
(maa/knv)