"Dalam konteks politik praktis, calon tersebut elektabilitasnya harus bagus, serta mampu meningkatkan perolehan kursi PAN dalam Pileg 2024. Lebih spesifik lagi, memulihkan perolehan kursi PAN di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang anjlok dalam Pileg 2019," kata Drajad saat dikonfirmasi, Kamis (23/2/2023).
Dradjad mengatakan bacapres PAN juga perlu menjaga Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Selain itu, lanjutnya, bacapres juga perlu sejalan dengan PAN untuk menumbuhkan demokrasi di Indonesia.
"Harus sesuai dengan cita-cita perjuangan PAN, yaitu menumbuhkan kehidupan demokrasi, menegakkan keadilan bagi semua dan menciptakan kehidupan yang sejahtera," tutur Dradjad.
"Jadi calon tersebut haruslah tokoh yang memiliki karakter, kepemimpinan, visi, misi dan program yang layak menjadi harapan bagi kader dan konstituen PAN mewujudkan cita-cita perjuangan di atas," sambungnya.
PAN Akan Gelar Rakornas di Jateng
Sebelumya diberitakan, PAN akan menggelar Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Semarang, Jawa Tengah. Dalam gelaran tersebut, akan ada kejutan terkait capres dan cawapres.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Tonton juga Video: PAN Rayu Gerindra-PKB Gabung KIB: Komunikasi Terus Dilakukan
Acara berlangsung pada 26-28 Februari 2023 mendatang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan hadir pada pembukaan Rakornas dan Workshop itu.
"Insyaallah Pak Presiden Jokowi akan hadir pada pembukaan Rakornas dan Workshop PAN di Semarang nanti," kata Waketum PAN Yandri Susanto dalam keterangannya, Kamis (23/2).
Politikus yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI menyebut akan ada kejutan capres dan cawapres di Rakornas. Peluang terbuka PAN bakal mendeklarasikan capres yang diusung.
"Di Rakornas nanti kemungkinan akan ada kejutan terkait capres dan cawapres yang akan diusung oleh PAN pada Pemilu 2024 nanti," ucapnya. (dwr/jbr)