Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjawab kemungkinan PDIP mendeklarasikan calon presiden (capres) pada 1 Juni mendatang. Hasto mengatakan saat ini tengah mematangkan visi misi capres-cawapres.
"Deklarasi nanti akan dipersiapkan dengan baik suasana ke-Indonesiaan, kerakyatan, menggambarkan suatu desain masa depan," kata Hasto di Sekolah DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
"Termasuk visi-misi capres cawapres kami juga sedang godog dengan sebaik-baiknya," sambung dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto mengatakan PDI Perjuangan dalam menyiapkan capres, juga menyesuaikan dengan rencana pemindahan Ibu Kota Negara. Dia menyebut hal itu lantaran akan mengubah strategi pembangunan.
"Juga dengan menyesuaikan suatu kebijakan dari Presiden Jokowi untuk memindahkan Ibu Kota di Kalimantan Timur, karena ini nanti akan merubah juga di dalam startegi pembagunan, dalam pola pikir, dalam kebudayaan yang menuju kepada kejayaan Indonesia raya semua akan dipersiapkan dengan baik," ungkapnya.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan tidak akan bergabung dengan Koalisi Perubahan. Diketahui Koalisi Perubahan terdiri dari PKS, NasDem dan Demokrat.
"Ya karena faktor-faktor antitesa Pak Jokowi tidak mungkin bergabung. Karena kita lihat dari Jakarta tidak ada kesinambungan ini Mas Jarot saksinya, mana ada kesinambungan. Dari gubernurnya saja udah antitesa, banyak kebijakan Pak Jokowi yang tidak dilanjutkan apalagi nanti kebijakan-kebijakan untuk yang lebih besar karena politik ini dimulai dari hal yang lebih kecil," ujar dia.
Hasto mengatakan berkoalisi dengan partai manapun, capres 2024 harus dari kader PDIP. Dia menyebut hal itu sesuai dengan pemaparan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat ulang tahun PDIP ke-50.
"Pidato Ibu Ketua Umum pada saat hari ulang tahun PDIP ke-50 telah menegaskan kebijakan bahwa calon dari PDI Perjuangan dari internal kader partai," tuturnya.
Selanjutnya perihal acara 1 Juni
Lihat Video: Ekspresi Megawati Saat Cak Nanto Ngaku Kadernya
Acara PDIP 1 Juni
Perihal acara PDIP 1 Juni, Ketum PDIP Megawati Soekarno mengatakan PDIP akan mengadakan acara konsolidasi di Gelora Bung Karno (GBK) pada 1 Juni 2023 mendatang. Hal itu disampaikan saat pidato di HUT PDIP.
"Siap-siap, nanti bulan Bung Karno 1 Juni akan dilakukan lagi konsolidasi, itu diadakannya di Gelora Bung Karno," kata Megawati saat pidato HUT PDIP ke-50, Selasa (10/1).
Megawati meminta para kadernya bekerja keras sampai pada acara konsolidasi tersebut. Dia mengingatkan akan memantau semua yang dikerjakan para kadernya.
"Saya itu punya pantauan. Ini kerja, itu nggak kerja," ucap Megawati.
Diketahui, PDIP sejatinya berencana mengumumkan capres di HUT PDIP. Namun, hal itu batal dilakukan.
(amw/zap)