PPP Bicara Peluang Reshuffle Besar Usai Menpora Amali Mundur Informal

PPP Bicara Peluang Reshuffle Besar Usai Menpora Amali Mundur Informal

Dwi Rahmawati - detikNews
Selasa, 21 Feb 2023 13:04 WIB
Arsul Sani (Silvia Ng/detikcom).
Foto: Arsul Sani (Silvia Ng/detikcom).
Jakarta -

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani merespons soal Zainudin Amali yang sudah mundur dari kursi Menpora secara informal. Arsul yakin sudah ada tokoh yang dipersiapkan untuk isi kursi Menpora.

"Yang jelas kalau memang Pak Menpora mundur, maka tentu akan ada pengisian jabatan Menpora dengan sosok baru," kata Arsul Sani dikonfirmasi, Selasa (21//2/2023).

Arsul lantas bicara potensi adanya reshuffle usai Zainudin Amali menyatakan mundur dari Menpora. Dia menyebut reshuffle hak prerogatif. Arsul meminta publik menunggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun apakah penunjukan Menpora baru nanti akan sekaligus juga reshuffle, maka ya itu yang tahu hanya Presiden," kata dia.

"Apalagi karena reshuffle itu prerogatif Presiden, maka tidak ada juga kewajiban Presiden kalo mau melakukan reshuffle untuk berkonsultasi dengan parpol koalisi pemerintahan. Jadi, ya kita tunggu saja," lanjut Arsul.

ADVERTISEMENT

Arsul juga menegaskan sampai saat ini PPP belum ada komunikasi dengan Jokowi. "Belum (ada tawaran dari pihak istana)," ungkap Arsul.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Zainudin Amali sudah mundur secara informal dari jabatannya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menentukan sosok menpora baru.

Presiden Jokowi menyampaikan langsung informasi Zainudin Amali sudah mundur secara informal dari kursi menpora. Zainudin Amali sudah menghadap Jokowi setelah dirinya terpilih sebagai waketum PSSI dan menyatakan ingin fokus di organisasi sepak bola tersebut.

Jokowi juga menanggapi soal menpora baru pengganti Zainudin Amali. Jokowi akan menyampaikan hal tersebut setelah ada nama resmi menpora baru pengganti Amali.

"Gantinya nanti kalau sudah ada resminya saya bicara," ujar Jokowi kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa (21/2).

Selengkapnya di halaman berikut

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai Jokowi akan melaksanakan reshuffle terbatas di sektor menpora saja. Adi menyebut isu reshuffle sebelumnya, yang melibatkan sosok menteri-menteri NasDem, kini sudah reda.

"Jika melihat tanda-tanda alam sepertinya hanya menpora yang diganti untuk mengisi kekosongan jabatan menteri. Sebab, isu reshuffle yang sempat menyeruak terkait menteri NasDem bak hilang ditelan bumi setelah Jokowi dan Surya Paloh jumpa di Istana beberapa waktu lalu. Sepertinya Istana dan NasDem sudah islah secara politik," kata Adi saat dimintai tanggapan, Selasa (21/2/2023).

Meski demikian, Adi menilai seharusnya Jokowi mengambil momen ini untuk melakukan reshuffle besar-besaran. Adi menilai keputusan Menpora Zainudin Amali bisa dimaksimalkan Jokowi untuk bersih-bersih kabinet agar kinerja pemerintahan makin baik menjelang masa jabatan presiden berakhir di 2024.

"Tapi kalau melihat kecenderungan publik, pergantian menpora mestinya dijadikan momentum bagi presiden untuk mengganti menteri yang kinerjanya tak bisa diharapkan. Jokowi pasti tahu persis siapa menterinya yang mesti diganti," kata Adi.

"Ini momen emas Jokowi bersih-bersih menteri tak bisa kerja. Tentu untuk tinggalkan legasi yang baik di 2024," ujar dia.

(dwr/eva)



Hide Ads