Isu Menparekraf Sandiaga Uno bakal merapat ke PPP belum sirna seiring asa Plt Ketua Umum (Ketum) PPP Mardiono masih ada. Merespons ini, Sandiaga yang kini menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra menegaskan dirinya masih tetap tegak lurus dengan perintah partai.
"Sebagai kader saya patuh tegak lurus, dan seandainya ada arahan lain, pimpinan akan menentukan," kata Sandiaga Uno kepada wartawan di Kota Serang, Banten, Minggu (19/2/2023).
Sandiaga menjawab hal itu saat konferensi pers acara Pesta Rakyat peringatan HUT ke-15 Gerindra di Kota Serang, Banten. Dalam konferensi pers itu, hadir di samping Sandiaga, Ketua Harian Dasco, Sekjen Ahmad Muzani, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Desmond J Mahesa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menegaskan dirinya tetap akan patuh pada perintah partai. "Itu domainnya pimpinan saya, ini pimpinan-pimpinan kita yang di sini, mereka lebih berwenang," kata Sandi.
Sandiaga lantas mengungkap arahan Ketua Umum Prabowo Subianto untuk terus menjaga silaturahmi. Dia mempamerkan sikap Prabowo yang selalu menganggap siapapun sebagai teman demi membangun bangsa.
"Pak Prabowo menugaskan menjaga silaturahmi, Pak Prabowo itu seorang negarawan, semua dianggap teman untuk membangun Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Asa dan Upaya PPP Demi Bergabungnya Sandiaga |
Terkait kehadirannya ke Banten, Sandiaga mengungkap kalau dirinya diundang oleh Desmond yang sekaligus Ketua DPD Gerindra Banten. Dia mengaku antusias melihat warga Banten semangat merayakan pesta rakyat. Sandiaga menilai perlunya kehadiran pemangku kepentingan untuk menampung aspirasi rakyat.
"Ini menjadi masukan buat kita semua dan semua yang berjuang, dan disampaikan ini aspirasinya, kita harus hadir memberikan solusi berjuang untuk rakyat," ujarnya.
Waketum Gerindra: Bukan soal Restu Prabowo
Waketum Gerindra Habiburokhman turut menanggapi soal asa Mardiono yang menginginkan Sandiaga Uno bergabung ke PPP. Habiburokhman menilai wacana bergabungnya Sandiaga itu bukan lagi sekadar persoalan restu Prabowo.
"Sebetulnya ini bukan persoalan restu, ya, tapi memang merupakan hak konstitusional semua orang. Kalau memang Pak Sandiaga berkenan maju, ya kita kan nggak bisa menghalangi," kata Habiburokhman di acara Gerindra di kawasan KBT Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (19/2/2023).
Habiburokhman mendapat informasi bahwa Sandiaga akan menunggu keputusan partai terkait langkah politiknya itu. Meskipun begitu, dia menekankan partai tak akan menghalangi langkah Sandiaga jika memang ingin pindah perahu ke PPP.
"Tapi tentu beliau katakan menunggu keputusan partai dan sebagainya. Jadi kita kalau memang yang bersangkutan ingin menggunakan hak konstitusional ya siapa yang bisa halangi," ujarnya.
Lebih lanjut, menurut Habiburokhman, siapapun tidak dapat menghalangi niat Sandiaga Uno. Termasuk, jika ingin maju di Pemilu 2024 bersama PPP.
"Bukan persoalan restu makanya, kita nggak bisa menghalangi, Pak Prabowo nggak bisa halangi, kalau memang (Sandiaga) mau maju lewat PPP," tutur dia.
Lihat juga Video 'Sandi Ungkap Candaan Mardiono ke Prabowo Soal Capres: Pinjam Dulu':
Simak selengkapnya di halaman berikut.