.webp)
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menjelaskan terkait pernyataanya mengenai restu Ketum Gerindra Prabowo Subianto kepada Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno pindah ke PPP. Seperti apa?
"Ya itu secara implisit belum ada ya," ujar Mardiono saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/2/2023).
Mardiono mengungkapkan bahwa partainya tentu akan terus berusaha agar Sandiaga dapat bergabung ke PPP. Terlebih, dia menyebut Sandi juga berkeinginan untuk bergabung ke PPP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya tentu (akan terus berusaha), bukan hanya Pak Sandi ya, kemarin saya juga mengumumkan ya sebenarnya ada 100 lebih tokoh-tokoh yang bergabung. Khususnya Pak Sandi ya, tentu Pak Sandi juga berkeinginan (bergabung ke PPP), karena Pak Prabowo kan sudah diberi amanah partainya untuk menjadi presiden," ungkap Mardiono.
Mardiono membenarkan pernyataan Sandi soal dirinya akan bertemu dengan Prabowo membicarakan soal isu tersebut. Dia mengatakan para ketua umum partai politik (parpol) pasti saling bertemu.
"Oh iya (akan ketemu Prabowo), para ketua umum kan pasti saling ketemu, sering ketemu, kadang terbuka, kadang tertutup, kita kan semua sekarang partai politik sepakat mengedepankan kepentingan bangsa dan negara ke depan," kata Mardiono.
Sebelumnya, Mardiono menyampaikan dukungannya kepada Sandiaga Uno untuk menjadi capres atau cawapres di Pemilu 2024. Mardiono bahkan menyampaikan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah mengizinkan Sandiaga membantu PPP.
Dilansir detikSulsel, pernyataan Mardiono itu diungkapkan saat Harlah PPP ke-50 di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (12/2). Dia awalnya menyinggung bahwa Prabowo Subianto sudah memberikan lampu hijau Sandiaga bergabung dengan PPP.
"Pak Sandi itu diberikan izin oleh Pak Prabowo untuk bergabung bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan untuk mendukung perjuangan Partai Persatuan Pembangunan," ujar Mardiono di hadapan pengunjung yang hadir.
Respons Gerindra
Mengenai pernyataan Mardiono tersebut, Partai Gerindra pun merespons. Ketua Harian Gerindra Dasco menegaskan tak pernah mendengar Sandiaga Uno meminta izin atau Prabowo Subianto memberi izin.
Dasco mulanya mengungkit langkah Sandiaga yang menemui Prabowo saat mencuat isu dirinya hendak bergabung ke PPP. Menurut Dasco, saat itu Sandiaga mengatakan bakal tegak lurus terhadap partai.
"Ini saya pikir dinamika dalam perpolitikan yang wajar dan biasa, dan itu tergantung. Dan Pak Sandi waktu itu juga sudah mengatakan, waktu menjumpai Pak Prabowo itu mengatakan, akan tegak lurus terhadap partai," kata Dasco kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023).
"Sehingga saya pikir, sebagai orang yang dewasa dalam berpolitik, mekanisme-mekanisme yang beretika tentunya akan dipenuhi apabila misalnya Pak Sandi mau pindah," imbuhnya.
Di sisi lain, Dasco menekankan Prabowo tak akan pernah menghalangi kadernya dalam berkarier di kancah politik. Namun Dasco menegaskan Gerindra sudah menetapkan Prabowo sebagai capres 2024.
