PPP membantah isu partainya yang disebut-sebut kesulitan mendapatkan calon legislatif (caleg). Bantahan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi),
Mulanya, Mardiono mengingatkan para kader partainya untuk bekerja keras. Dia pun mengingatkan kadernya menyatukan tekad menjemput kemenangan di Pemilu 2024.
"Seluruh pengurus dan kader partai wajib meluruskan shaf dan merapatkan barisan bekerja keras dengan penuh semangat serta menyatukan tekad untuk satu tujuan menjemput kemenangan," kata Mardiono saat sambutan dalam Puncak Harlah PPP ke-50 yang bertempat di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (17/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mardiono mengatakan bahwa partainya telah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi Pemilu 2024. Persiapan itu, lanjut Mardiono, membuktikan bahwa PPP siap menjadi peserta Pemilu 2024.
"Berbagai upaya terus kita lakukan dalam rangka menghadapi pemilu tahun 2024 meliputi rekrutmen tokoh-tokoh baru dan persiapan berbagi infrastruktur utk membuktikan bahwa PPP sangat siap sebagai peserta pemilu tahun 2024," ungkap Mardiono
Mardiono kemudian membantah isu mengenai partainya yang kesulitan mendapatkan caleg. Dia kemudian membeberkan bahwa partainya telah merekrut lebih dari 100 tokoh baru yang berlatar belakang tokoh agama, tokoh nasional, purnawirawan TNI/Polri, hingga aktivis.
"Bapak Presiden, berkenaan dengan isu yang berkembang bahwa PPP ini sulit mendapatkan caleg, itu adalah tidak benar," kata Mardiono.
"Bahkan saat ini telah lebih dari 100 tokoh-tokoh baru yang telah bergabung dengan PPP dari berbagai latar belakang, yakni dari tokoh agama, tokoh nasional, purnawirawan TNI/Polri, mantan birokrat, artis, pengusaha, dan aktivis," sambungnya.
(gbr/gbr)