"Yo rapopo (ya tidak apa-apa dukung Prabowo), yo menurut saya Noel (Ketum JoMan yang mendeklarasikan GP Mania) mempunyai pemikiran yang berbeda. Komentare Mas Eros Djarot itu lho, jadi untuk kepentingan dirinya sendiri. Kalau menurut saya GP Mania itu tidak ada pengaruhnya terhadap Ganjar," kata FX Rudy kepada wartawan di kediamannya, seperti dilansir detikJateng, Kamis (16/2/2023).
Rudy menegaskan selama ini tidak ada yang meminta untuk membentuk relawan Ganjar tersebut. Rudy menyebut beralihnya dukungan itu merupakan hak relawan GP Mania.
"Karena yang bergerak pasti adalah satu, relawan-relawan dan mesin partai. Kalau yang membubarkan diri mendukung presiden yang lain itu sah-sah saja kok dan hak mereka. Lha sing ngakon membentuk ki yo sopo? (Lha yang menyuruh membentuk itu ya siapa?)," ujarnya.
Mantan Wali Kota Solo itu menilai Pimpinan GP Mania Immanuel Ebenezer alias Noel itu ingin menaikkan rating dengan cara membubarkan diri. Rudy juga menyinggung Noel yang sudah dicopot dari jabatan komisaris utama anak usaha BUMN.
"Makanya, Mas Eros Djarot paling kuwi wani piro ngono. Beliau sekarang sudah tidak jadi komisaris kok. Mau menaikkan rating kan gitu makanya dia mengambil apa keputusan untuk membubarkan diri," tegasnya.
Baca berita selengkapnya di sini. (whn/gbr)