Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menyebut pihaknya masih memiliki banyak tugas yang perlu diselesaikan dalam proses Pemilu 2024. Salah satunya terkait asuransi bagi penyelenggara Pemilu 2024.
"Masih banyak PR yang kami hadapi, tadi kami berbincang dengan Ketua Komisi II bagaimana dengan asuransi terhadap teman-teman penyelenggara Pemilu yang masih dalam
proses dan pembicaraan," ujar Bagja dalam sambutannya pada acara Siaga Pengawasan Satu Tahun Pemilu 2024, di Kantor Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa
(14/2/2023).
Bagja berharap dukungan dari Pemerintah dapat membantu penyelenggara Pemilu mendapat akses asuransi. Menurutnya asuransi ini diperlukan untuk mendukung tugas
penyelenggara pemilu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga dukungan dari komisi II, pemerintah sehingga bisa membantu penyelenggara pemilu mendapatkan akses asuransi mendukung tugas dan fungsi penyelenggaraan Pemilu,"
kata Bagja.
Terlebih menurutnya, setelah tahapan dimulai penyelenggara tidak mengenal waktu dalam bekerja. Sistem kerja penuh waktu ini menurutnya sesuai dengan Undang-undang 7
tahun 2017.
"Karena begitu masuk tahapan tidak ada kenal waktu lagi karena UU 7 tahun 2017 menyatakan bahwa penyelenggara pemilu bekerja penuh waktu, bahkan tidak ada hari libur
untuk mengawasi penyelenggaraan pemilu ke depan," tuturnya.
Bagja juga meminta agar jajaran pengawas diberbagai tingkatan melakukan persiapan dengan baik. Salah satunya terkait masalah teknis dan pemetaan permasalahan kerawanan
pemilu.
"Kami berharap kepada jajaran pengawas pemilu hingga Panwaslu kelurahan dan desa mengurus segala urusan teknis yang dipersiapkan dengan baik serta untuk memetakan
jauh-jauh permasalahan kerawanan yang akan ada di desa dan kelurahan masing-masing," ujar Bagja.