Mahfud Md-HNW Bersalawat, Dinginkan Suhu Politik Jelang Pemilu 2024

Mahfud Md-HNW Bersalawat, Dinginkan Suhu Politik Jelang Pemilu 2024

Anggi Muliawati - detikNews
Senin, 13 Feb 2023 22:41 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Jabar Dede Yusuf, Waketum PAN Viva Yoga Mauladi, Ketua DPP NasDem Gus Choi,
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzil, Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP PSI Raja Juli, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Sekjen PPP Arwani bersalawat.
Foto: Menko Polhukam Mahfud Md, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Waketum PAN Viva Yoga Mauladi, Ketua DPP NasDem Gus Choi, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzil, dan para tokoh parpol bersalawat. (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud Md bersalawat bersama sejumlah perwakilan partai politik. Kegiatan bersalawat itu dalam rangka mendinginkan suhu politik menjelang Pemilu 2024.

Pantauan detikcom, di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (13/2/2023), Mahfud tampak mengenakan sarung. Mahfud kemudian memimpin salawat bersama itu.

"Mari kita membaca salawat yang diberi syiir tanpo waton, diberi judul itu, karena judulnya bisa macam-macam. Tapi karena bahasa Jawa diberi syiir tanpo waton yang dulu sangat dipopulerkan seakan-akan ini salawat Gus Dur, karena memang suaranya persis Gus Dur. Gus Nizam itu yang membawakan tetapi salawat ini sudah lama, sudah puluhan tahun kalau syairnya," kata Mahfud dalam acara yang digelar Kolom Fachry Ali (KOFI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahfud berharap dengan kegiatan salawat ini dapat mendinginkan suhu politik menjelang Pemilu 2024. Dia menyebut untuk mencontoh sikap Gus Dur dalam menghadapi Pemilu, yakni dengan sikap yang baik.

"Kita manfaatkan kesempatan ini untuk memasuki tahun politik dan politik tahun 2023 pendaftaran pemilu dan pemilu InsyaAllah jadi tahun 2024 dan seperti sikap Gus Dur, setiap menghadapi Pemilu mari laksanakan Pemilu ini dengan baik dan kita jaga kebersatuan kita sebagai bangsa," kata dia.

ADVERTISEMENT

Mahfud mengatakan dengan salawat yang akan dilantunkan akan terus mengingatkan masyarakat kepada pesan Gus Dur. Di mana menurut dia, Gus Dur merupakan sosok yang harus diteladani.

"Ketika orang mendengar salawat ini, irama ini tentunya diharapkan ingat kepada pesan-pesan Gus Dur sebagai salah seorang bapak bangsa, guru bangsa. Saya ngambil dari bait manapun itu adalah pesan yang berisi daging lah, sebagai pesan moral yang sangat penting," kata Mahfud Md.

Kemudian, Mahfud bersama perwakilan partai politik memulai bersalawat. Mereka tampak melantukan salawat syiir tanpo waton.

Perwakilan parpol tersebut diantaranya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Jawa Barat Dede Yusuf, Waketum PAN Viva Yoga Mauladi, Ketua DPP NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi, Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzil, Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP PSI Raja Juli, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Sekjen PPP Arwani.

(amw/aud)



Hide Ads