PKS Respons Fahri soal Gaduh Koalisi: Memang Saatnya 'Kencan Politik'

PKS Respons Fahri soal Gaduh Koalisi: Memang Saatnya 'Kencan Politik'

Dwi Andayani - detikNews
Jumat, 10 Feb 2023 06:29 WIB
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera (Foto: Rolando/detikcom)

Fahri Sentil Ribut dalam Koalisi Jokowi

Sebelumnya, Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah menyentil kondisi dalam koalisi pemerintahan Presiden Jokowi yang dinilai gaduh. Menurut Fahri, gaduh dalam koalisi mengganggu sisa masa jabatan Presiden Jokowi.

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah dalam Adu Perspektif dengan tema 'Janji Politik Lama, Bersemi Kembali' yang digelar detikcom dan Total Politik, Rabu (8/2). Kondisi politik nasional belakang ramai soal perjanjian pilpres Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dan perjanjian utan piutang Anies kepada Sandiaga Uno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegaduhan dalam koalisi Jokowi dinilai Fahri Hamzah tak perlu, karena berdampak pada sisa masa jabatan Jokowi. Hal tersebut berbanding terbalik dengan masa kepemimpinan Presiden RI ke-3 BJ Habibie yang menyelesaikan persoalan demokrasi hingga Timor Leste.

"Pertama misalnya keributan dalam koalisi, itu kan nggak perlu. Bagaimana koalisi yang menteri-menterinya masih menjabat 1 tahun 8 bulan dan sekali lagi ini lebih lama dari jabatan menteri-menterinya Pak Habibie, yang menyelesaikan begitu banyak masalah substansial di republik ini kok dibiarkan mereka itu pecah," ujar Fahri Hamzah.

ADVERTISEMENT

Menurut Fahri, pertemuan petinggi partai koalisi Jokowi selama ini dinilai hanya terkesan bentuk silaturahmi. Namun, di dalamnya menurut Fahri ada keributan.

"Sekarang kan pura-pura seolah-olah mereka silaturahim, tapi tolong itu dikelola secara real sebagai suatu kesungguhan untuk tetap berkoalisi dalam pemerintah sehingga PR-PR ke depan itu betul-betul diselesaikan dengan baik begitu," ucap Fahri.


(dwia/jbr)



Hide Ads