Anies Dinilai Harus Klarifikasi soal Perjanjian Utang Rp 50 M dengan Sandiaga

ADVERTISEMENT

Anies Dinilai Harus Klarifikasi soal Perjanjian Utang Rp 50 M dengan Sandiaga

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Rabu, 08 Feb 2023 07:40 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beraktivitas di hari terakhirnya berkantor di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Menparekraf Sandiaga Uno mengaku tak ingin memperpanjang urusan perjanjian utang Rp 50 miliar dengan Anies Baswedan saat Pilkada 2017. Namun Anies dinilai tetap harus memberikan klarifikasi langsung soal perjanjian utang itu.

"Pertama, sebaiknya Anies bersikap memberikan respons terkait dengan utang piutang ini. Minimal publik tahu duduk perkaranya dari perspektif dua arah, tidak monolog dari Sandi. Ini bukan hanya terkait kuat bayar atau tidak, tapi menyangkut meluruskan persoalan ini hingga clear dan tuntas," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).

"Selama ini, yang merespons hanya partai pendukung Anies. Perlu juga sesekali Anies tampil memberikan penjelasan soal ini," tambahnya.

Dia mengatakan Anies tetap akan dianggap memiliki utang kepada Sandiaga meski Sandiaga telah mengikhlaskan. Dia memprediksi masalah ini bisa menjadi isu yang dibahas terus-menerus jelang Pilpres 2024.

"Kedua, meski Sandi sudah mengikhlaskan, ada kesan Anies berutang budi ke Sandi waktu pilgub. Apalagi sebelumnya Anies juga diserang janji politiknya ke Prabowo Subianto," katanya.

"Karena itu, Anies perlu bicara ke publik versi Anies untuk memberikan informasi sebanding. Kalau dua serangan ini didiamkan, sangat potensial jadi bahan gorengan politik menuju 2024. Yang jelas, Anies harus muncul memberi pernyataan karena ini jelas serangan sporadis dari dua sahabat terdekat Anies," tambahnya.

Sandiaga Uno sebelumnya mengaku tak ingin memperpanjang soal utang piutang dengan Anies Baswedan saat Pilkada 2017 yang diungkap Erwin Aksa mencapai Rp 50 miliar. Sandiaga mengaku ingin menatap masa depan.

"Ya, setelah saya salat istikharah, setelah saya menimbang, berkonsultasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai ini," ujar Sandiaga setelah menghadiri Harlah 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, Jalan Pahlawan, Wismasarinadi, Magersari, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dalam keterangan tertulis, Selasa (7/2).

"Lebih baik nanti para pihak yang mengetahui untuk bisa menyampaikan, tapi dari saya cukup sekian dan saya ingin fokus menatap masa depan," ujarnya.

Sandiaga tak ingin soal utang piutang menjadi polemik jelang Pilpres 2024. Mengingat tahapan kontestasi Pilpres 2024 telah dimulai saat ini. Dia juga menyatakan dirinya dan Anies tetap bersahabat.

"Kontestasi demokrasi tinggal sebentar lagi, mari kita tatap masa depan dengan penuh rasa sukacita, gembira, dan persatuan dan kesatuan bangsa kita," kata Sandiaga.

Simak juga Video 'Jejak Anies di Pilgub DKI: Utang Rp 50 M-Janji Politik ke Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/haf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT