Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei terbaru mengenai kepuasan kinerja pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wapres Ma'ruf Amin. Hasilnya, pemerintah mendapat 8 rapor biru dan 3 rapor merah dari responden.
Pengumpulan data survei dilakukan pada 4 hingga 15 Januari 2023. Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Metode survei multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200. Margin of eror survei +-2,9 persen.
Dalam survei ini, pemerintah mendapat rapor biru dan rapor merah. Rapor biru adalah jika yang puas (puas+sangat puas) lebih besar dibandingkan yang tidak puas (tak puas+sangat tidak puas), sedangkan rapor merah adalah jika yang puas (puas+sangat tidak puas) lebih sedikit dibandingkan yang tak puas (tak puas +sangat tidak puas).
Berikut rapor biru pemerintahan Jokowi:
1. Sosial Budaya: sangat puas/cukup puas 83,6%, kurang puas/tidak puas sama sekali 13,1%, selisih 70,5%.
2. Keamanan: sangat puas/cukup puas 73,0%, kurang puas/tidak puas sama sekali 24,5%, selisih 48,5%.
3. Internasional: sangat puas/cukup puas 72,4%, kurang puas/tidak puas sama sekali 13,2%, selisih 59,2%.
4. Kesejahteraan guru dan PNS: sangat puas/cukup puas 61,3%, kurang puas/tidak puas sama sekali 19,4%, selisih 41,9%.
5. Ekonomi: sangat puas/cukup puas 59,4%, kurang puas/tidak puas sama sekali 38,8%, selisih 20,6%.
6. Menyediakan sembako: sangat puas/cukup puas 58,6%, kurang puas/tidak puas sama sekali 39.7%, selisih 18,9%.
7.Politik: sangat puas/cukup puas 54,3%, kurang puas/tidak puas sama sekali 33,3%, selisih 21,0%.
8. Penegakan hukum: sangat puas/cukup puas 53,8%, kurang puas/tidak puas sama sekali 42,9%, selisih 10,9%.
"Tiga tertinggi rapor biru pemerintah Jokowi adalah isu sosial budaya, keamanan, dan internasional," ujar Peneliti LSI, Ardian Sopa saat menyampaikan rilis, Selasa (7/3/2022).
Sementara itu, rapor merah pemerintahan Jokowi ada tiga. Salah satunya adalah kesejahteraan petani, buruh, dan nelayan. Berikut rinciannya:
A. Kesejahteraan petani, buruh, nelayan: sangat puas/cukup puas 42,6%, kurang puas/tidak puas sama sekali 51,4%, selisih -8,8%.
B. Mengurangi Kemiskinan: sangat puas/cukup puas 41,5%, kurang puas/tidak puas sama sekali 56.5%, selisih -15,0%.
C. Membuka Lapangan Kerja: sangat puas/cukup puas 38.3%, kurang puas/tidak puas sama sekali 59,5%, selisih -21,2%.
"Semoga ini menjadi PR pemerintah sekarang, dan tentu juga buat calon-calon ini bisa jadi isu ke depan bagaimana ini bisa diatasi," kata Ardian.
Simak juga '3 Parpol Kuat di 2024 Versi LSI Denny JA: PDIP, Golkar dan Gerindra':