Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bicara soal kabar reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang eksekusinya masih belum pasti. Hasto mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah memberi masukan ke Presiden Jokowi soal reshuffle.
"Ya PDIP sudah memberikan masukan kepada Pak Presiden Jokowi, baik disampaikan oleh Bu Megawati secara langsung dalam dialog beliau yang tujuannya untuk meningkatkan kinerja kabinet, maupun juga dalam upaya mempercepat legacy dari Pak Jokowi, meskipun prestasi beliau sangat luar biasa," kata Hasto kepada wartawan di di Hotel Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara, Senin (6/2/2023).
Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Belum Padam |
Dirinya mengatakan dialog Megawati dan Jokowi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja kabinet. Namun, menurutnya, tahun politik juga memerlukan upaya untuk meningkatkan konsolidasi dari Kabinet Indonesia Maju.
"Tetapi dalam menghadapi tahun-tahun politik tetap diperlukan upaya untuk meningkatkan konsolidasi dari kabinet," ujarnya.
Hasto menekankan reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi. Namun PDIP tetap memberi saran sebagai partai pengusung.
"Partai dalam posisi yang memberikan masukan ketika diminta. Tapi keputusan kan tetap berada di tangan Presiden Jokowi dan itu yang dihormati oleh PDIP sebagai ketaatan dalam sistem pemerintahan negara yang baik," katanya.
Sebelumnya Hasto bicara soal pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi. Dia mengatakan Jokowi dan Megawati sering membahas berbagai permasalahan saat bertemu.
"Kalau Bu Mega bertemu dengan Pak Jokowi, baik di Istana Merdeka maupun di Batu Tulis dan juga di tempat-tempat lain, kita kan tidak hanya bicara program-program strategis, kebijakan pemerintah, tapi juga bicara orang, karena yang menjalankan orang," ujar Hasto kepada wartawan, di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1).
Hasto lalu bicara soal kemungkinan reshuffle dilakukan pada Rabu Pon seperti kebiasaan Jokowi. Menurut Hasto, Rabu Pon kerap menjadi momen kemunculan keputusan strategis. Rabu pon terdekat bakal jatuh pada 1 Februari 2023.
"Ya, Rabu Pon, ya...," kata Hasto.
"Berbagai momentum-momentum pada Rabu Pon, itu memang sering mengandung sesuatu yang istimewa, dalam pengertian muncul kesadaran batin dalam mengambil keputusan strategis," sambung Hasto.
Simak Video 'PDIP Beri Masukan soal Reshuffle: Pak Jokowi Punya Kalkulasi':
