Partai Demokrat merespons isu bakal capres NasDem, Anies Baswedan, yang disebut berutang ke mantan paslonnya di Pilkada DKI, Sandiaga Uno, mencapai Rp 50 miliar. Diketahui hal ini mencuat usai diceritakan oleh eks Timses Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017 sekaligus Waketum Golkar, Erwin Aksa.
Deputi Bappilu Demokrat Kamhar Lakumani mempersilakan Sandiaga untuk membuka fakta atas apa yang disampaikan Erwin Aksa itu. Dia berbicara membuktikan merupakan tugas yang menuduh.
"Benar atau tidaknya apa yang disampaikan Bang Erwin Aksa, silakan ditanyakan langsung ke Mas Sandi saja untuk membuka faktanya. Minta beliau buka saja agar terang benderang. Membuktikan adalah tugas yang menuduh, bukan yang dituduh," kata Kamhar kepada wartawan, Minggu (5/2/2023).
Kamhar membeberkan hal ini telah dibantah oleh LO Anies di Tim Kecil, Sudirman Said. Kamhar mengatakan Sudirman menerangkan ketika pilgub itu dimenangkan maka tak lagi menjadi perjanjian utang-piutang.
"Namun, ini sudah dibantah Pak Sudirman Said, bahwa ketika Pilgub dimenangkan maka itu tak menjadi utang piutang," kata dia.
Kamhar mewanti-wanti jangan sampai hal ini menjadi isu liar yang tak kunjung dibuktikan.
"Kami dari Demokrat sangat menghormati pendapat dan hak bicara setiap orang, tapi harus bisa dipertanggungjawabkan. Jangan malah jadi issue liar yang tak kunjung dibuktikan," katanya.
Kamhar lalu mengungkit soal perjanjian antara Anies dengan Prabowo Subianto yang sebelumnya diungkap oleh Sandiaga. Dia mempertanyakan alasan Fadli Zon, yang disebut-sebut mengetahui detail soal perjanjian tersebut, tidak membukanya ke publik.
"Sama seperti soal surat perjanjian di Pilkada yang sebelumnya disampaikan Pak Sandi. Kenapa Bang Fadli Zon tidak buka saja ke publik jika memang ada suratnya dan ada pelanggaran? Ini penting agar tak menjadi liar dan berubah menjadi fitnah," ujarnya.
Lebih lanjut Kamhar meyakini isu ini merupakan serangan ke sosok Anies. "Kami yakin ini hanya serangan biasa yang dilancarkan, karena tak ada hal substansi lain yang lebih berkualitas yang bisa diserang dari sosok Mas Anies Baswedan," pungkasnya.
Baca berita selengkapnya di halaman berikut.