Hasto Dinilai Sindir Koalisi Perubahan soal Partai Tunda Pengumuman Capres

ADVERTISEMENT

Hasto Dinilai Sindir Koalisi Perubahan soal Partai Tunda Pengumuman Capres

Farih Maulana Sidik - detikNews
Sabtu, 04 Feb 2023 07:34 WIB
Adi Prayitno (Dok istimewa)
Foto: Adi Prayitno (Dok istimewa)
Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung partai yang sudah punya nama capres-cawapres tapi menunda-nunda pengumuman calon. Hasto dinilai sedang menyindir Koalisi Perubahan gagasan NasDem, Partai Demokrat dan PKS.

"Tak lain dan tak bukan pastinya nyindir koalisi perubahan. Karena tak mungkin yang disindir itu KIB atau poros Gerindra-PKB," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).

Adi mengatakan Hasto sejak lama kerap menyindir kelompok oposisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin yakni Demokrat dan PKS. Sedangkan NasDem memang kubu pemerintah, tapi untuk Pilpres 2024 telah sepakat membangun poros politik baru bersama Demokrat dan PKS yang dinamai Koalisi Perubahan dengan Anies Baswedan sebagai capresnya.

"Sejak lama memang Pak Hasto kerap nyindir kelompok oposisi. Misalnya sulit berkoalisi dengan mereka Demokrat dan PKS. Termasuk soal sindiran biru lepas dari koalisi yang mengarah ke NasDem. Dan lain sebagainya," ucap Adi.

"Yang terbaru misalnya ketika disinggung soal NasDem yang ingin ketemu Megawati, jawaban Hasto kan juga mirip sindiran. Tak mau bertemu dengan capres yang hanya pencitraan," sambungnya.

Sebelumnya, Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024 baru saja bertemu Partai Golkar, salah satu bahasannya diklaim tentang sistem pemilu. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pertemuan NasDem dengan Golkar dan juga partai-partai lain.

"Ya itu sah, satu hal yang biasa dilakukan oleh partai untuk melakukan komunikasi politik, itu bagus kalau untuk sistem pemilu, artinya ini menjadi dirkursus terbuka," kata Hasto di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/2).

Hasto kemudian menyinggung partai yang menunda-nunda pengumuman calon. Namun, Hasto enggan untuk mengungkapkan nama partai tersebut.

"Yang kurang bagus itukan kalau sudah ada calon tapi berusaha untuk menunda-nunda pengumuman calon, begitu ya yang kurang bagus," ujarnya.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan PDIP tidak merasa takut ketinggalan partai-partai lain untuk membentuk koalisi. Dia mengatakan dalam Pemilu 2024 hal yang wajar jika partai melakukan koalisi.

"Loh PDIP sudah membentuk kerja sama dengan Pak Jokowi, Pak Ma'ruf Amin, di situ ada Partai Golkar, NasDem, PKB, PPP, PAN, Gerindra, itu kan kerja sama yang sudah dibuat oleh PDIP. Bahwa setiap partai dalam rangka pemilu 2024 melakukan berbagai pengerucutan itu hal yang wajar," ungkapnya.

Lihat juga Video: PDIP Balas Kode Surya Paloh: Sindir Capres Pintar Berpoles Diri

[Gambas:Video 20detik]




(fas/fas)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT