Belakangan ini, NasDem terlihat aktif melakukan pertemuan politiknya dengan partai lain. Dalam sepekan, setidaknya ada 3 kali kegiatan NasDem menunjukkan manuvernnya mulai dari bertemu Presiden Jokowi hingga berkunjung ke partai di luar 'koalisi perubahan'.
Dirangkum detikcom, ada 3 kali kegiatan politik NasDem belakangan ini. Ketua Umum Surya Paloh bahkan turun langsung dalam kegiatan politik itu.
Adapun kegiatan itu yakni pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi, kemudian Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali yang bertandang ke Sekretariat Bersama (Sekber) Koalisi Gerindra-PKS. Lalu, Surya Paloh bertemu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Apa saja yang dibahas dalam pertemuan itu?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surya Paloh Ketemu Jokowi
Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi ini dilakukan pada Kamis (26/1) sore di Istana Negara, Jakarta Pusat. Pertemuan keduanya berlangsung lebih dari satu jam.
"Yang jelas bahwasannya pertemuan dengan Bapak Presiden Jokowi itu ada," kata Surya Paloh dalam konferensi pers usai bertemu Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).
"Dalam waktu yang relatif seperti biasanya, cukup panjang menurut saya untuk waktu seorang Bapak Presiden ya, lebih dari 1 jam 20 menit ya," ujar Surya Paloh.
Surya Paloh menegaskan tidak ada perubahan suasana penerimaan dirinya oleh Jokowi. Surya Paloh mengatakan hal ini karena dia memahami cara komunikasi Jokowi sehari-hari.
"Saya tidak melihat ada perubahan suasana penerimaan baik dalam apa saja yang saya pahami dalam pemahaman komunikasi yang biasanya terjadi," ujar Surya Paloh.
Jokowi sebelumnya juga mengungkap pertemuannya dengan Paloh. Dia menyebut tak ada yang istimewa dari pertemuan itu.
"Biasa-biasa saja," kata Jokowi kepada wartawan di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (29/1).
Jokowi juga sempat ditanya apakah pertemuan tersebut berkaitan dengan isu reshuffle kabinet yang mencuat. Namun, Jokowi enggan berbicara lebih lanjut.
"Mau tahu aja," kata Jokowi.
NasDem kunjungi Sekber Gerindra-PKB, di halaman berikut
Simak juga Video: Apresiasi Pertemuan Airlangga-Paloh, PPP Buka Ruang NasDem Gabung KIB
Ahmad Ali Berkunjung ke Sekber Gerindra-PKB
Masih di hari yang sama, Kamis (26/1), elite-elite NasDem yang dipimpin Waketum Ahmad Ali mengunjungi Sekber Gerindra-PKB. Elite NasDem tiba di Sekber Gerindra-PKB, yang bertempat di kawasan Menteng, sekitar pukul 12.30 WIB.
![]() |
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco mengatakan NasDem dan Gerindra-PKB membahas mengenai kesepakatan untuk membangun sistem demokrasi yang baik. Dasco menyebut para elite dari ketiga partai itu sepakat tidak ada polarisasi menuju pesta demokrasi 2024.
"Jadi tadi disampaikan dalam pembicaraan di dalam itu bahwa kita bersepakat dalam membangun sistem demokrasi yang baik. Kita melaksanakan pesta demokrasi ini tentunya dengan penuh suka cita, jangan kemudian terpolarisasi seperti yang sudah-sudah," kata Dasco di kantor Sekber Gerindra-PKB di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023).
Tak hanya itu, kata Dasco, NasDem dan Gerindra-PKB juga membahas terkait perpolitikan di Indonesia. Dasco menyebut ketiga partai itu mengakui politik itu sejatinya sangatlah dinamis, sehingga komunikasi-komunikasi antar partai politik termasuk yang dilakukan NasDem hari ini itu perlu dilakukan.
"Lalu kemudian tadi juga saling berbicara bahwa politik ini dinamis. Sehingga, komunikasi-komunikasi seperti tadi itu memang harusnya dilakukan antar partai politik bahwa kemudian nanti terjadi hal yang di luar direncanakan, ya itu namanya politik ya bisa saja mungkin terjadi, sehingga, kedatangan teman-teman (NasDem) tadi kita sambut juga dengan tangan terbuka," kata Dasco.
Dasco juga menyebut kedatangan Partai NasDem hari ini juga untuk mengucapkan selamat atas peresmian kantor Sekber Gerindra-PKB.
"Selain mereka mengucapkan selamat atas diresmikannya sekber, ya mereka juga melakukan komunikasi-komunikasi mengenai pemilu ke depan," katanya.
Sementara Waketum NasDem Ahmad Ali mengatakan hubungan NasDem dengan PKS dan Partai Demokrat tetap berjalan baik meski ada kunjungan ke Sekber Koalisi Gerindra-PKB.
"Kita berkunjung ke sini pasti banyak pertanyaan, terus bagaimana dengan NasDem, PKS, Demokrat? Kita berjalan baik-baik saja, sedang dalam komunikasi," kata Ali.
Ali memohon doa agar NasDem, PKS dan Demokrat bisa segera memiliki sekretariat bersama seperti Gerindra dan PKB.
Surya Paloh berkunjung ke Golkar, simak selengkapnya di halaman berikut
Surya Paloh Bertandang ke Golkar
Sejumlah elite NasDem dipimpin Surya Paloh menyambangi DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, pada Rabu (1/2/2023). Mereka bertemu dengan Airlangga Hartarto dan jajaran.
![]() |
Airlangga menyebut banyak hal yang dibicarakan bersama Surya Paloh. Namun tidak semua bisa dipublikasikan ke publik.
"Tadi banyak hal yang dibicarakan, ada hal yang bisa dishare di publik dan ada hal yang disimpan. Tentu yang disampaikan adalah yang bisa dishare di publik," kata Airlangga dalam konferensi pers usai bertemu Surya Paloh di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).
Apa saja yang tidak dirahasiakan?
Poin pertama kata Airlangga, Surya Paloh mengajak bersama-sama untuk bersyukur karena bisa menghadapi suasana ketidakpastian karena berbagai persoalan terutama pandemi. Dia bersyukur pemerintahan Jokowi dapat melewati badai itu.
"Yang pertama, tentu pak SP mengajak kita untuk bersyukur, bersyukur karena dalam 3 tahun terakhir dalam rangka menghadapi ketidakpastian yang tidak tahu terkait dengan Covid, dan juga terkait dengan menghadapi tekanan perekonomian dalam 3 tahun. Alhamdulillah dengan modal pokok stabilitas politik dari partai pendukung bapak Presiden Joko Widodo termasuk di sini Partai Golkar dan Partai NasDem kita bisa melampaui badai," kata Airlangga.
Kedua, Airlangga menekankan bahwa Golkar dan NasDem terus mendorong pemilu dilakukan secara proporsional terbuka atau coblos gambar caleg. Menurutnya, pertimbangan tersebut bukan karena dua partai tersebut sudah di kenal oleh masyarakat luas.
"Yang kedua terkait dengan Pemilu, sudah disepakati bahwa Pemilu sesuai dengan undang-undang yang telah diterapkan. Oleh karena itu, seperti dalam pertemuan sebelumnya partai Golkar dan Partai NasDem terus mendorong agar pemilihan umum itu dilakukan secara terbuka dan ini sudah jelas dalam pertemuan antara Partai Golkar dan Partai NasDem," ujarnya.
Selanjutnya, Airlangga mengungkapkan bahwa kunjungan Surya Paloh ini merupakan kunjungan balasan. Golkar kata Airlangga pernah mengunjungi Surya Paloh di Kantor NasDem.
"Ketiga tentu kunjungan ini adalah kunjungan balasan karena saya beberapa waktu yang lalu meninjau kantor NasDem yang luar biasa dan kali ini saya juga menunjukkan kepada Pak Surya Paloh bahwa Golkar juga punya kantor yang juga fungsional. Saya katakan fungsional kalau biasa dan luar biasa tergantung pada Pak SP yang memang seleranya tinggi," ujarnya.
(eva/imk)