Paloh Buka Peluang Gabung ke KIB: Mungkin Juga KIB Gabung NasDem

ADVERTISEMENT

Paloh Buka Peluang Gabung ke KIB: Mungkin Juga KIB Gabung NasDem

Brigitta Bella - detikNews
Rabu, 01 Feb 2023 14:01 WIB
Jakarta -

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh buka peluang kemungkinan partainya gabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Dia menekankan kemungkinan apapun masih terbuka.

Hal itu diungkapkan Surya Paloh usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan jajaran di DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023). Surya Paloh awalnya menjawab pertanyaan kenapa tidak berkunjung ke partai koalisi yang saat ini tengah dijajaki bersama PKS, dan Partai Demokrat.

"Kenapa nggak yang lain, yang lain kita memang baru mencoba ya, baru mencoba," kata Surya Paloh.

Paloh lantas menjawab kemungkinan gabung ke KIB. Paloh menyebut kemungkinan itu masih terbuka sekaligus juga kemungkinan Golkar bergabung ke NasDem.

"Apakah perlu mungkin akan bergabung dengan KIB? Ya sama-sama mungkin KIB bergabung dengan NasDem kan, jadi probability kemungkinan itu masih terbuka," ucapnya.

Alasan Paloh Kunjungi Golkar

Paloh lantas menjelaskan alasan dia mengunjungi Golkar. Alasan utamanya, karena NasDem dan Golkar memiliki hubungan 'romantis'.

"Baiklah kenapa harus duduk dengan Golkar, ya prioritas bagi NasDem, ada satu romantisme, ada satu pegangan, sejarah perjalanan kehidupan saya pribadi dalam usia yang saya capai sampai saat ini, jenjang karir politik saya yang saya capai hari ini, saya harus jujur menyatakan kepada saudara semuanya, 16 tahun usia saya sudah berada di barisan Golkar, tambah 43 tahun cukup lama itu, lebih setengah abad rasanya," ujar Paloh.

Oleh karena itu, dia mengatakan bertemu dengan Golkar adalah sebuah prioritas. Diketahui, Paloh merupakan mantan politikus Golkar.

"Jadi Golkar sendiri ada 43 tahun baru kemudian ada NasDem, jadi terlepas apapun juga kekurangan satu sama lain, tapi modal kebersamaan, catatan sejarah, saling pemahaman, nggak salah dibilang alumni Golkar, itu memang benar adanya. Jadi prioritas," tegas Paloh.

(eva/tor)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT