RK Gabung ke Golkar, Komunikolog Nilai Airlangga Jeli Melihat Peluang

RK Gabung ke Golkar, Komunikolog Nilai Airlangga Jeli Melihat Peluang

Sukma Nur - detikNews
Kamis, 19 Jan 2023 10:51 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi menjadi kader Golkar. Ridwan Kamil dipakaikan jaket kuning Golkar dan kartu tanda anggota (KTA).
Foto: A.Prasetia/detikcom
Jakarta -

Komunikolog Indonesia Emrus Sihombing menilai bergabungnya Ridwan Kamil (RK) ke Partai Golkar menguntungkan dan membawa nilai positif untuk kedua belah pihak. Menurutnya, Golkar adalah partai di Indonesia yang paling demokratis jika dibandingkan dengan berbagai partai lainnya.

"Ini tentunya sangat baik dan positif bagi kedua belah pihak. Saya melihat RK ini tokoh yang jeli untuk merapat dan bergabung ke Golkar, karena itu adalah partai yang sangat pas untuk dia," kata Emrus dalam keterangan tertulis, Kamis (19/1/2023).

"Kalau di partai lain ada tokoh sentral dan power full, selanjutnya yang terjadi kader-kader pasti akan mengikuti apa petunjuk dari tokoh sentral itu. Namun di Golkar tidak seperti itu," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Emrus mengatakan Golkar adalah partai yang sangat demokratis. Pasalnya, dialektika dan pertukaran pendapat di partai beringin ini sangat elegan dan egaliter antara satu kader dengan yang lainnya.

"Ini bisa terjadi karena di Golkar ada faksi-faksi yang punya power satu sama lain yang menjadikan terdapat kesetaraan di partai itu. Jadi siapa pun pemimpin Golkar pasti mampu memimpin dengan demokratis. Seperti halnya Ketua Umum Golkar saat ini Pak Airlangga Hartarto, yang juga jeli melihat peluang bergabungnya RK," jelas Emrus.

ADVERTISEMENT

Emrus menambahkan hal ini tentunya berbeda dengan di partai lain. Bahkan menurutnya banyak tokoh di partai-partai lain yang tiba-tiba masuk dan sepertinya ingin meminta 'perlindungan' dan maksud tertentu.

"Maka saya melihat sangat tepat keputusan RK ini gabung ke Golkar. RK adalah tokoh yang yang terbuka, yang demokratis, yang bisa diterima seluruh lapisan masyarakat, terutama di Jabar," katanya.

Ia juga melihat cara pendekatan dan komunikasi RK terhadap masyarakat Jawa Barat (Jabar) menjadikannya sebagai pemimpin yang dialogis. RK juga dinilai memberikan penghargaan satu sama lain kepada masyarakat.

"Ini juga sama dengan di Golkar dan sama dengan Airlangga Hartarto. Jadi ini memang mereka sudah klop," tuturnya.

Selain itu, Emrus melihat karakter dan cara berkomunikasi RK saat memimpin Jabar sama dengan karakter yang berlaku dan ada di Golkar selama ini.

"Saya melihat hampir pasti Golkar akan mengusung RK di periode kedua sebagai Gubernur Jabar," ungkap Emrus.

Sama halnya seperti RK, Golkar juga dinilai Emrus sangat jeli dalam menunjukkan kepiawaiannya sebagai partai politik besar yang menerima berbagai tokoh-tokoh luar biasa untuk bergabung.

"Bergabungnya tokoh-tokoh di Golkar selama ini saya melihat bukan karena mereka bermasalah, tapi karena prestasi. Khusus untuk RK saya melihat ini adalah mutiara dari Jabar bagi Golkar," ucap Emrus.

Emrus menuturkan, keuntungan lain untuk Golkar dari bergabungnya RK adalah tidak menutup kemungkinan jika partai beringin ini mendulang suara Pilpres dan Pileg bahkan Pilkada di masa yang akan datang. Sebab, ia menilai Jabar adalah provinsi dengan suara terbanyak di pemilu 2024. Dengan hal itu, RK akan membantu mendulang suara bagi Golkar, terutama di provinsi tersebut.

"RK ini adalah tokoh yang disenangi, dihargai, dihormati dan dekat dengan masyarakat Jabar. Ini akan sangat pas dengan sosok Airlangga Hartarto," tambahnya.

"Golkar akan mendominasi kemenangan di Jabar. RK akan mampu meningkatkan suara bagi capres Golkar Airlangga Hartarto di Pilpres nanti," pungkas Emrus.

Lihat Video: Ternyata, Sudah 2 Tahun Lamanya Ridwan Kamil Lirik Golkar

[Gambas:Video 20detik]



(ega/ega)



Hide Ads