.webp)
Sesama elite partai Koalisi Perubahan melempar kritik karena merasa adanya dominasi dalam menentukan sosok bakal cawapres 2024 yang mendampingi Anies Baswedan. Perbandingan kursi di parlemen pun disinggung agar tak saling mendominasi.
Adalah Wasekjen Partai Demokrat (PD) Jansen Sitindaon yang mengkritik Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali karena dinilai terlalu mendominasi partai lain dalam penentuan cawapres Koalisi Perubahan. Jika Ali terus mengumbar sosok yang ideal, maka wacana koalisi bisa buyar.
Tiga partai yang saat ini menggodok Koalisi Perubahan adalah NasDem, Demokrat, dan PKS. Jika ada usul nama cawapres, ide dan lain-lain bisa disampaikan ke dalam tim kecil, bukan diumbar ke publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jansen berharap sesama anggota Koalisi Perubahan tertib mengutarakan usulan, ide, dan gagasan. Jansen lantas menyinggung perbandingan kursi NasDem, Demokrat, dan PKS.
"Jadi jangan ada yang merasa sok paling mendominasi dengan terus buat pernyataan 'sesuka pikirannya'. Mari kita kurangi berpolemik agar koalisi ini kokoh!" tuturnya.
Bila merujuk laman DPR, maka perbandingan kursi DPR periode 2019-2024 seperti berikut:
1. F-PDIP: 128 kursi
2. F-Golkar: 85 kursi
3. F-Gerindra: 78 kursi
4. F-NasDem: 59 kursi
5. F-PKB: 58 kursi
6. F-Demokrat: 54 kursi
7. F-PKS: 50 kursi
8. F-PAN: 44 kursi
9. F-PPP: 19 kursi
Terlihat bahwa perbandingan kursi anggota Koalisi Perubahan cukup tipis. NasDem memang unggul 59 kursi, namun tak berbanding jauh dengan Demokrat yang 54 kursi, dan PKS 50 kursi.
Atas hal tersebut, Jansen Sitindaon meminta tak ada yang saling mendominasi dalam Koalisi Perubahan. "Jadi mari kita kader 3 partai ini tertib komunikasi ke publik. Karena beda kursi NasDem/Demokrat/PKS itu tipis-tipis aja sebenarnya: 59/54/50," imbuhnya.
Ahmad Ali sebelumnya bicara soal pertemuan para elite Demokrat yang membicarakan cawapres dari bakal capres NasDem, Anies Baswedan. Ahmad Ali menekankan pihaknya menghendaki cawapres Anies merupakan sosok yang berpengalaman di pemerintahan.
Simak Video 'NasDem Tak Merasa Disindir Jokowi soal Grusa-grusu Usung Capres':
