.webp)
Partai NasDem tak merasa pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) di HUT PDIP soal 'grasa-grusu usung capres' ditujukan kepada pihaknya. NasDem mengatakan kecepatan dan ketepatan bersikap sudah menjadi ciri partainya, termasuk saat mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres yang diusung pihaknya pada 2024 nanti.
"Kami percaya bahwa pernyataan (Jokowi) itu tidak ditujukan kepada NasDem, karena memang salah satu ciri khas NasDem itu adalah kecepatan dan ketepatan mengambil sikap," kata Wasekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim, dalam acara Adu Perspektif, program kerja sama detikcom dengan Total Politik, Senin (16/1/2023). Malam ini Adu Perspektif membahas tema 'Koalisi Partai: Makin Erat atau Bubar'.
Terkait kecepatan dan ketepatan bersikap, Taslim mengungkit NasDem memilih mengusung Jokowi pada Pilpres 2024. Dia juga mencontohkan sikap NasDem saat Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar), di mana pihaknya mengusung Ridwan Kamil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Taslim, dua contoh sikap NasDem tersebut membuktikan partainya tak grasa-grusu. Malahan memilih dengan tepat.
"2014 kita nggak grasa-grusu, pilihan kita tepat. Waktu Pilgub Jawa Barat kursi kita cuma 5 kita yang pertama yang mencalonkan Ridwan Kamil," tutur dia.
Taslim lalu menilai pernyataan Jokowi soal grasa-grusu pengumuman capres itu adalah hal biasa. Namun kembali dia menekankan, NasDem memiliki perhitungan mengenai pencapresan.
"Jadi pernyataan-pernyataan seperti itu kita biasa saja, dan kalau itu terjadi... seandainya NasDem sebesar PDIP kalau perlu 10 menit menjelang tutup pendaftaran kami baru sebut calon kami. Nah mengapa NasDem cepat? Itu ada hitungan juga," tutur dia.
"Kita ingin cepat memperkenalkan calon kita. Kita ingin cepat mendapatkan kawan-kawan untuk mencukupi presiden threshold. Nah jadi kami merasa pernyataan itu sama sekali tidak ditujukan kepada kami," sambung Taslim.
Simak selengkapnya pada halaman berikut.
