Megawati Bicara Perempuan Siap Tempur Sinyal untuk Puan? Ini Kata PDIP

Megawati Bicara Perempuan Siap Tempur Sinyal untuk Puan? Ini Kata PDIP

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 12 Jan 2023 11:55 WIB
Bambang Pacul Wuryanto
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri banyak menekankan soal peran perempuan dalam politik saat pidato di acara HUT PDIP ke-50. Megawati bahkan meminta kader perempuan PDIP harus siap tempur. Lantas, apakah pernyataan Megawati ini sinyal untuk Ketua DPP PDIP Puan Maharani?

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menjelaskan maksud pidato Megawati. Dia menepis itu dikaitkan dengan peluang pencapresan di 2024.

"Nah lagi-lagi persepsi dikau," kata Pacul saat ditanya apakah pernyataan Megawati menutup kemungkinan capres PDIP dari laki-laki, Rabu (11/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pacul lalu menyinggung pernyataan Megawati yang berbicara dirinya pemimpin masa depan dan memiliki kepribadian kharismatik dan pintar. Menurutnya, pernyataan Megawati itu sengaja dilontarkan untuk menciptakan persepsi yang beragam.

"Kalau ada juga yang bikin persepsi kok ditanya, 'pemimpin masa depan, lihat aku'. Kan gitu, kan. 'aku kan cantik, aku kan kharismatik, aku pinter', kan gitu. Lah itu kan jagoannya Bu Mega memelesetkan persepsi kalian, iya, nggak," kata dia.

ADVERTISEMENT

"Nah jadi itu saya tidak usah komentar persepsi kayak gitu, Bos. Itu wilayah yang di tangan kantongnya Bu Ketum, mau ngeributin? Jangan," sambungnya.

Lebih lanjut, saat ditanya apakah pernyataan Megawati yang menyoroti peran perempuan di politik menjadi sinyal bagi Puan Maharani, Pacul ogah berkomentar banyak. Pacul mengatakan pernyataan Megawati bisa dipersepsikan berbeda-beda.

"Saya tidak menyatakan itu (sinyal untuk Puan). Itu persepsi masing-masing. Monggo gitu, loh. Pacul punya persepsi? Ya punya, tapi saya nggak ngomong. Yang persepsi ngomong itu pengamat. Saya Pelaksana tugas kok," kata dia.

Diketahui Megawati meminta para kader perempuan di partainya untuk siap tempur. Dia lantas menyinggung tokoh-tokoh pahlawan perempuan yang dulunya bertempur.

Hal itu disampaikan Megawati dalam arahannya di HUT PDIP ke-50 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2023).

"Partai itu sama aja, kalau saya bilang siap tempur gitu, lalu perempuannya (diam saja), waduh mateng dah gua," kata Megawati

"Coba ini Ratu Shima, Ken Dedes, Gayatri Rajapatni, waduh namanya wis keren, Tribuana Tungga Dewi lalu Laksamana Malahayati," lanjut Megawati.

Megawati lantas membanggakan Malahayati. Dia mengatakan Malahayati menggantikan ayahnya dan bertarung.

Megawati juga mengingatkan bahwa dalam sila ketiga Pancasila menjelaskan bahwa persatuan Indonesia terdiri dari latar belakang yang berbeda. Sehingga, seharusnya tidak ada pembedaan perlakuan untuk semuanya, termasuk perempuan.

"Sila ketiga Pancasila yang menjadi landasan Indonesia dibangun untuk semua tidak membeda-bedakan suku, agama, gender. Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.

Lihat Video: NasDem Balas Megawati: Jokowi Lahir dari Proses Demokrasi Terbuka

[Gambas:Video 20detik]



(fca/maa)



Hide Ads