Upaya Ganjar Redam Teriakan 'Presiden' di HUT PDIP

Upaya Ganjar Redam Teriakan 'Presiden' di HUT PDIP

Yogi Ernes, Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Rabu, 11 Jan 2023 08:59 WIB
Ganjar Pranowo hadiri HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta. (Yogi Ernes/detikcom).
Ganjar Pranowo hadiri HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta. (Yogi Ernes/detikcom).

Beberapa kali Ganjar tampak tertahan oleh keramaian massa di lokasi. Selain mengajak foto, massa kader PDIP juga meneriaki Ganjar 'presiden' berulang kali.

Ganjar membalas teriakan itu dengan gesture menutup mulut. Ganjar menempatkan jari telunjuknya di bibir meminta para kader tak meneriakinya presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sstt sstt," kata Ganjar ketika diteriaki 'presiden' oleh massa kader PDIP.

Seakan tak peduli dengan arahan Ganjar, masa kader PDIP terus berteriak. "Ganjar presiden, presiden, presiden," kata sejumlah kader PDIP.

ADVERTISEMENT

Ganjar Pranowo mengaku acara perayaan setengah abad PDIP ini berlangsung meriah. Bagi Ganjar, rindunya kader berhadapan langsung dengan Megawati terobati.

"Meriah sekali dan ini bagian rasa kangen, rasa rindu. Maka Bu Mega kunjungan atau kondangan ke Solo, ke Mas Kaesang sambutan dari partai luar biasa. Semuanya mau mendukung ikut menyambut," kata Ganjar

Ganjar mengatakan perayaan HUT ke-50 PDIP sebagai bentuk kangen kader dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Rupanya, hal senada disampaikan Megawati saat mengawali pidato politiknya.

Ganjar PranowoGanjar Pranowo saat menghadiri HUT ke-50 PDIP. (Dok. Istimewa)

"Kalau saya ditanya wartawan Pak Ganjar kenapa yang nyambut Bu Mega di Solo banyak banget? Semua kangen. Dan ternyata Ibu pidatonya kangen juga," ujar Ganjar.

Selain itu Ganjar juga bicara soal sejumlah pesan politik yang disampaikan Megawati dalam pidatonya. Persoalan konsolidasi hingga aktif turun menemui rakyat menjadi fokus perhatiannya.

Ganjar mengaku konsolidasi saat ini diperlukan sebelum nantinya PDIP menggelar kongres partai yang direncanakan pada 1 Juni mendatang. Ganjar meyakini pertemuan di bulan Juni nanti akan lebih besar dibanding perayaan ulang tahun partai hari ini.

"Kader diminta mengkonsolidasikan diri turun ke bawah, itu pesan politik yang paling penting menurut saya. Beliau juga mau sampaikan 1 Juni berkumpul lagi, lebih gede lagi dan kita mesti pastikan membela rakyat mendukung rakyat tetap turun ke bawah dan Insyaallah pada saat pertemuan itu kepercayaan rakyat pada PDI Perjuangan makin tinggi," ujar Ganjar.

Ganjar tidak banyak bicara soal dirinya yang menjadi nama calon presiden dari PDIP. Dia menilai membantu rakyat di tengah situasi sulit saat ini menjadi lebih penting.

"Partai kan sudah menyiapkan konsolidasinya ya. Sekarang seluruh kekuatan diminta untuk turun ke rakyat. Saya kira perintah itu yang paling jelas," jelas Ganjar.

"Masing-masing saya kira bekerja pada bidangnya lah. Eksekutif, eksekutif legislatif, legislatif. Bantulah rakyat apalagi sekarang lagi bamyak bencana. Bantulah rakyat ekonomi lagi tidak mudah. Maka semua diminta membantu. Rasa-rasanya Ibu Mega mau mengumpulkan kembali 1 Juni nanti, mudah-mudahan seluruh kader menyiapkan diri dengan baik," tambahnya.


(rfs/rfs)



Hide Ads