Senior PDIP: Jangan Hanya Orang Bermodal Kuat yang Lancar Jadi Anggota Dewan

Senior PDIP: Jangan Hanya Orang Bermodal Kuat yang Lancar Jadi Anggota Dewan

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 09 Jan 2023 22:06 WIB
Jakarta -

Delapan partai politik di parlemen sepakat menolak sistem proporsional tertutup di Pemilu 2024. Politisi senior PDIP Panda Nababan buka suara.

"Terus terang saja dari permainan yang ada dengan (pemilu) tertutup ini kita mau lihat sejauh mana reaksi partai-partai lain. Mohon maaf karena kita merasa kuat persiapannya sudah begitu baik ya berani kita (milih Pemilu tertutup)," ujar Panda dalam acara Adu Perspektif yang disiarkan detikcom berkolaborasi dengan Total Politik, Senin (9/1/2023).

Sistem pemilu proporsional tertutup adalah sistem pemilihan umum yang hanya memungkinkan masyarakat memilih partai politiknya saja, bukan calon wakil rakyat secara langsung. Saat pemilu dengan sistem ini, pemilih hanya mencoblos tanda gambar atau lambang partai dalam surat suara karena tidak tersedia daftar kandidat wakil rakyat di surat suara. Sementara pemilu terbuka mencoblos gambar kandidat wakil rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kembali ke Panda, menurutnya, Pemilu terbuka akan melihat kapasitas partai dalam mendidik kadernya. Ia khawatir Pemilu terbuka membuat calon-calon yang punya modal kuat, diunggulkan.

"Jangan orang-orang calon yang punya modal kuat segala macam dengan sendirinya (membuat) 'jalan tol' untuk menjadi anggota DPR," jelas Panda.

ADVERTISEMENT

"Tapi kasilah kewenangan kepada partai untuk partai yang akan menunjuk siapa," lanjutnya.

Diketahui, delapan partai politik di parlemen menggelar pertemuan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Hasil pertemuan itu delapan parpol sepakat menolak sistem proporsional tertutup di Pemilu 2024.

"Pada siang hari ini, kita 8 partai politik bersatu untuk kedaulatan rakyat. Tentu pertemuan ini bukan merupakan pertemuan pertama saja, namun tadi bersepakat bahwa pertemuan ini akan dilanjutkan secara berkala, untuk mengawal sikap partai politik ini," ujar Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, di Hotel Dharmawangsa, Jaksel, Minggu (8/1/2023).

Airlangga mengatakan dari pembahasan pertemuan itu, ada lima pernyataan sikap yang dihasilkan. Dia menyebut delapan parpol parlemen menolak wacana sistem coblos partai pada pemilu 2024.

"Sehubungan dengan wacana diberlakukan kembali sistem pemilu proporsional tertutup, dan telah dilakukan judicial review di mahkamah konstitusi, kami partai politik menyatakan sikap," ujarnya.

(isa/idn)



Hide Ads