Indonesia sudah memasuki Tahun Baru 2023. Semua pihak, termasuk partai politik, memiliki resolusi yang akan dikejar pada 2023 ini.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), lewat Wakil Ketua Umumnya Jazilul Fawaid, menyampaikan resolusinya untuk 2023. Dia awalnya membahas terkait dinamika yang terjadi di 2022.
"Kita tinggalkan tahun 2022 dengan seluruh dinamika ekonomi dan politik, utamanya dampak COVID-19. Pemerintah sudah memberhentikan PPKM yang cukup merepotkan gerak pembangunan," kata Jazilul saat dihubungi, Minggu (1/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan pada 2023 ini Indonesia akan berada pada tahun politik. Menurutnya, dinamika dan tensi politik di 2023 akan lebih tinggi dari pada 2022.
"Kita masuk gerbang tahun 2023 yang kita sebut tahun politik sebab seluruh tahapan Persiapan Pemilu akan dan sedang dirancang, sejak pengumuman kontestan Pemilu, penetapan jumlah DPT, pembagian dapil dan kursi, pendaftaran dan penetapan bakal calon Pileg dan Pilpres. Tentunya dinamika dan tensi politik tahun 2023 akan meningkat dan menanjak," ucapnya.
Anggota Komisi III DPR ini lantas menyampaikan resolusi PKB di 2023. Dia menyebut pihaknya akan fokus menjadikan Ketumnya Cak Imin capres hingga mengejar 100 kursi parlemen.
"PKB sebagai peserta pemilu nomer urut satu, akan bersiap untuk menjalankan program dan strategi pemenangan baik pilpres maupun pileg. Dalam Pilpres PKB mengawal mandat agar Gus Muhaimin maju menjadi Capres dan dalam pileg menarget 100 kursi di parlemen," ujar dia.
"Target tersebut menjadi dasar dalam menyusun resolusi PKB tahun 2023. Tema perjuangan PKB 2023 adalah politik kesejahteraan," lanjutnya.
Selain itu, PKB juga akan mendorong agar sembako tetap murah dan stabil di 2023. Kemudian, sektor pertanian dan pendidikan bisa terjangkau serta berjalan baik.
"PKB mendorong agar tahun 2023 sembako tetap murah dan stabil, pupuk untuk petani tersedia, pendidikan yang terjangkau dan bermutu, dan dunia usaha utamanya anak muda berkembang," ujarnya.
Simak juga 'Analisis Pengamat Soal Menguatnya Wacana Duet Anies-Cak Imin':