Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengungkap awal mulai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dibangun. Seperti apa ceritanya?
"Jadi tentu itu (diawali) pertemuan antar-ketua umum yang cukup cair. Pertemuannya cukup sering. Tentu dari pertemuan itu, kita semua menyepakati terkait apa yang ingin dicapai ke depan untuk negara Republik Indonesia yang kita sama-sama kita cintai," kata Airlangga Hartarto dalam wawancara khusus detik-detik Pemilu 2024 detikcom.
Airlangga lantas bicara faktor yang mempersatukan parpol anggota KIB. Ia menuturkan tak ada parpol yang lebih superior di KIB. Semuanya dalam kesetaraan. Dari situlah kemudian benih KIB dibangun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan kedua, kerja sama ini berbasis pada penghargaan kesetaraan. Jadi sifatnya egaliter. Karena beberapa kali ketemu, merasa cocok, ya untuk menghadapi tantangan, lebih banyak berpikir bersama, lebih baik daripada berpikir sendirian," kata Airlangga.
Kerja sama KIB, menurut Airlangga, tidak hanya diarahkan untuk Pilpres 2024. Namun kerja sama akan diarahkan untuk membangun kerja sama di seluruh daerah.
"Jadi, nah itu tadi, dari situlah kita bertiga bersepakat untuk membangun sebuah koalisi. Dan koalisi ini tentu, selain berbincang politik, membangun visi-misi ke depan. Dan kedua, berikutnya juga membangun kerja sama di seluruh daerah. Di seluruh Indonesia. Jadi ini bukan cuma tiga elite berkumpul, tetapi juga seluruh jaringan dikerjasamakan," katanya.
Lalu seperti apa reaksi Presiden Jokowi setelah KIB dideklarasikan? Apakah anggota KIB akan bertambah? Siapa capres KIB? Temukan jawabannya di wawancara khusus detik-detik Pemilu 2024 hanya di detikcom!
Saksikan tayangan lengkap Detik-detik Pemilu, Airlangga Hartarto: Tahun 2023 Mega Tantangan!