Panas Partai Ummat vs PAN soal Gangguan Verifikasi Faktual

Panas Partai Ummat vs PAN soal Gangguan Verifikasi Faktual

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 28 Des 2022 08:00 WIB
Logo Partai Ummat
Partai Ummat (dok. Youtube Amien Rais)
Jakarta -

Debat panas terjadi antara Partai Ummat dan PAN. Perdebatan itu terkait dengan gangguan verifikasi faktual yang saat ini tengah dijalani Partai Ummat.

Untuk diketahui, Partai Ummat saat ini tengah menjalani proses verifikasi ulang calon peserta pemilu 2024 di dua provinsi yakni Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur . Setelah dinyatakan lolos verifikasi administrasi, Partai Ummat kini tengah menjalani tahan verifikasi faktual.

Juru Bicara Partai Ummat Mustofa B. NahrawardayaJuru Bicara Partai Ummat Mustofa B. Nahrawardaya (Foto: dok. Istimewa)

Ungkap Adanya Pengganggu

Dalam proses verifikasi faktual itu, Partai Ummat mengungkap adanya partai pengganggu. Partai itu disebut ingin gagalkan proses verifikasi faktual di Sulawesi Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari informasi pengurus dan kader partai di daerah-daerah yang sekarang ini sedang menjalani verfak (verifikasi faktual) ulang di Sulawesi Utara, kami mendapatkan laporan bahwa kader-kader salah satu partai tertentu begitu getol terus-menerus mengganggu jalannya verifikasi faktual," kata Mustofa dalam keterangan yang diterima, Senin (26/12/2022).

Mustofa menuding ada upaya intervensi dari partai tersebut. Ia menilai partai itu ingin menggagalkan Partai Ummat lolos ke Pemilu 2024.

ADVERTISEMENT

"Bahkan lebih jauh terindikasi melakukan upaya intervensi kepada penyelenggara dan pengawas agar Partai Ummat tidak lolos dan tidak bisa ikut Pemilu 2024," ungkap Mustofa

Lebih lanjut, Mustofa menyebut kadernya tidak akan tinggal diam. Ia meminta setiap orang berpolitik dengan cara yang sportif.

"Partai Ummat tidak akan tinggal diam. Semua partai posisinya sama dan berhak mendapatkan perlakuan yang sama. Kalau bermanuver politik, bermanuver lah dengan sportif. Jangan gunakan cara-cara yang tidak etis dan curang karena takut kalah dalam permainan," jelasnya.

PAN Sebut Partai Ummat Halu

PAN menyebut Partai Ummat aneh soal gangguan verifikasi faktual. Dia menilai tidak masuk akal jika partai politik mengatur KPU untuk praktik jegal-mejegal.

"Halu itu. Sungguh tidak masuk di akal jika ada partai politik tertentu yang melakukan jegal-menjegal melalui tangan KPU. KPU diatur-atur oleh partai politik. Ini aneh banget," kata Waketum PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Selasa (27/12/2022).

Simak selengkapnya di halaman berikut

Saksikan juga 'Jejak Perlawanan Partai Ummat hingga Dapat Verifikasi Ulang':

[Gambas:Video 20detik]



Viva Yoga MauladiWaketum PAN Viva Yoga Mauladi (Foto: Ari Saputra)

Viva mengatakan terkait proses penyeleksian partai politik sepenuhnya kewenangan KPU. Dia yakin KPU bekerja secara transparan karena prosesnya berjalan terbuka.

"Soal proses partai politik menjadi peserta pemilu atau gagal, itu kewenangan dari penyelenggara pemilu, khususnya KPU. Ada verifikasi administrasi dan faktual. Semua transparan, terukur, dan masyarakat bisa memonitor," ujarnya.

"KPU lahir karena dibentuk oleh Undang- Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Kita harus menghormati eksistensi KPU yang mandiri, nasional, dan profesional," lanjut Viva.

Viva yakin KPU akan menjaga integritasnya sebagai penyelenggara pemilu berkualitas. Dengan selalu menerapkan prinsip dasar luber jurdil.

"PAN meyakini bahwa KPU tetap menjaga integritasnya sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang akan mendisain pemilu yang Luber, Jurdil, dan berkualitas," ujarnya.

Viva mengatakan PAN tidak ada urusan dengan Partai Ummat. PAN saat ini terus mempersiapkan diri untuk menyongsong pemilu 2024.

"PAN tidak ada urusan dengan Partai Ummat. Apakah akan menjadi peserta pemilu atau tidak. Itu urusan penyelenggara pemilu," ucapnya.

"PAN saat ini insyaallah telah siap menyongsong pemilu 2024. PAN telah melakukan reformasi budaya partai yang lebih egaliter, demokratis, digitalis, dan memfungsikan seluruh struktur kelembagaan partai untuk pemenangan pemilu," imbuh Viva.

Partai Ummat memberikan respons atas tudingan tersebut selengkapnya di halaman berikut

Partai Ummat Sebut PAN Tak Perlu Risau Jika Bukan Pelaku

Juru Bicara Partai Ummat Mustofa B. Nahrawardaya menyebut pihaknya tidak pernah menyebut siapa partai yang dimaksud. Mustofa mengatakan PAN tidak perlu risau jika merasa bukan pelaku.

"Mohon maaf kami sama sekali tidak pernah menunjuk nama partai secara spesifik sebagai pelaku ya. Maka dari itu, bagi yang merasa bukan bagian dari pelaku, sebaiknya tak perlu risau," kata Mustofa kepada wartawan, Selasa (27/12/2022).

Mustofa memahami jika dinamika yang terjadi di politik. Namun disamping itu, dia memastikan visi misi partai harus tetap berjalan.

"Tetap harus fokus dalam menjalankan visi dan misi," tuturnya.

Mustofa menjelaskan sampai pukul 14.00 WIB (kemarin) laporan gangguan verifikasi faktual Partai Ummat di Sulawesi Utara melandai. Meski begitu, pihaknya tetap waspada dan akan melakukan evaluasi.

"Sampai pukul 14.00 WIB, laporan gangguan tak setinggi kemarin. Ini agak menurun tensinya, tak seperti kemarin yang secara psikis benar-benar berada pada titik atas. Meski begitu, kami tetap waspada. Sore ini kita evaluasi penuh khusus kasus Sulut," ungkapnya.

(eva/rfs)



Hide Ads