Jokowi Lempar Kode Reshuffle Lagi, Perindo Bakal Tambah Kursi?

ADVERTISEMENT

Jokowi Lempar Kode Reshuffle Lagi, Perindo Bakal Tambah Kursi?

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Jumat, 23 Des 2022 13:31 WIB
Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kelima kiri) berbincang dengan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi (keempat kanan) saat menghadiri acara pelantikan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo di Jakarta, Sabtu (6/8/2022). Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut resmi menjabat sebagai Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Ketum Perindo Hary Tanoe dan Ketua Harian Nasional Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi. (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta -

Partai Perindo merespons sinyal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan kembali melakukan perombakan kabinet atau reshuffle di sisa masa jabatan pemerintahannya. Partai Perindo memastikan siap jika dipercaya Jokowi untuk mengisi kursi menteri di kabinetnya.

"Sebagai partai yang terus mendukung dan akan bersama sama pemerintah Jokowi berakhir, tentulah Perindo harus selalu siap jika diberikan kepercayaan oleh Presiden." kata Koordinator Juru Bicara Partai Perindo Heri Budianto kepada wartawan, Jumat (23/12/2022).

Meskipun begitu, Heri menyerahkan rencana reshuffle kepada Jokowi. Heri meyakini Perindo akan terus mendukung pemerintahan Jokowi hingga akhir.

"Namun, sepenuhnya adalah hak prerogatif Presiden Jokowi, mengenai siapa-siapa yang akan ditempatkan sebagai pembantunya dalam kabinet. Perindo selalu mendukung dan siap bersama presiden Jokowi," katanya.

Diketahui Jokowi baru-baru ini melempar kode untuk melakukan reshuffle kabinet di sisa masa jabatan pemerintahannya.

"Mungkin. Ya nanti," kata Jokowi di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jumat (23/12/2022). Jokowi ditanya mengenai kemungkinan reshuffle.

Sebelum hari ini, Jokowi pun pernah menyatakan rencana reshuffle kabinet selalu ada. Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Indonesia China di Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10).

Jokowi mengatakan hal tersebut saat wartawan bertanya soal apakah ada rencana reshuffle setelah NasDem mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres. Saat itu Jokowi menyebut rencana tersebut akan diputuskan dilakukan atau tidak.

"Rencana selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan," kata Jokowi.

(fca/gbr)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT