"Ya, itu hak dia, nggak apa-apa. Dalam demokrasi dukung mendukung itu hal biasa baik terbuka maupun sembunyi-sembunyi," kata Gus Choi dikonfirmasi, Jumat (23/12/2022).
Gus Choi menyebut jika partainya terbuka dengan semua aspirasi. Ia menyambut baik jika di lain waktu justru Partai Hanura berputar haluan.
"Terbuka, tokoh siapapun dan partai apapun. Semua kita sambut dengan tangan terbuka dan hati gembira," ujarnya.
"Kita tahu karakter Pak OSO," ujar Gus Choi.
Untuk diketahui, bantahan OSO disampaikan saat acara HUT ke-16 Hanura yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/12). Dalam acara itu, hadir Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan sejumlah pejabat parpol.
Mulanya OSO mengatakan pihaknya akan menunggu arahan Jokowi soal kabinet pemerintahan yang akan dipilih. Dia mengungkit selama ini Hanura selalu mendukung Jokowi di pemerintahan.
"Terus kabinet yang akan datang siapa yang kita pilih? Itu tunggu Pak Jokowi. Sorry aja. Karena apa, kita sejak awal mendukung Pak Jokowi, sampai yang kedua tetap mendukung Pak Jokowi, sampai yang terakhir pun kita tetap mendukung Pak Jokowi," kata OSO yang disambut riuh para kader di lokasi acara.
"Terserah, keputusan kan ada di tangan Pak Jokowi, bukan kita. Jangan sok tahu lu, enak aja. Jangan, jangan merasa pintar. Pintarlah merasa. Apa yang dirasakan itu kan terasa, kan begitu," lanjutnya.
OSO pun membantah dirinya disebut-sebut mendukung Anies Baswedan maju capres 2024. Menurutnya, isu itu muncul bermula dari isi pidatonya yang dipelintir kemudian beredar di medsos.
"Jadi kalau ada orang menuduh saya mendukung si A, aduh, kasihan deh lu. Belum, belum. Saya belum pernah mendukung siapa pun, apalagi Anies Baswedan, yang ditulis, iya. Sorry ya. Itu soalnya dibikin di medsos-medsos. Gila, pidato saya bisa dipelintir-pelintir, ini nggak boleh," kata dia.
"Saya kan temannya Pak Anies. Saya temannya Pak Anies tapi nggak boleh ini dilakukan, ya. Saya ini orang gila juga, kalau diajak gila saya ikut gila. Sorry aja deh," imbuhnya.
Lihat juga video 'Jokowi dan Kekhawatiran Jadi Kambing Hitam Gagalnya Capres-Koalisi':
(dwr/gbr)