"Semoga ke depan, seluruh anggota DPRD dari Partai Hanura ini bisa duduk kembali. Dan bertambah, bukan hanya 809 harus bisa di atas 1000. Kita berharap dengan nomor 10 ini, kita bisa kembali ke Senayan,' kata Kodrat di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Kodrat mengatakan DPP Partai Hanura terbuka dengan masukan para kader. Daerah pemilihan bakal mencalonkan kadernya, usulan bukan lagi dari pusat.
"Jadi tidak ada lagi dropping-dropping, nanti daerah yang mengusulkan, nanti daerah yang mengusulkan bukan dari pusat. Kita tidak mau gagal dengan pola itu," tutur Kodrat.
"Jadi kita berubah, dari bawah ke atas. Dan saya harap, di daerah juga harus benar-benar mencari, mencari tokoh, mencari orang-orang hebat di daerahnya, diajak untuk bisa menjadi caleg di Partai Hanura," sambungnya.
Kodrat pun menegaskan tak ada bayar membayar untuk lolos menjadi caleg. DPP Partai Hanura, lanjut dia, bakal memonitor pencalegan di daerah.
"Jadi ke depan silakan, daerah usulkan. Dan untuk caleg saya ingatkan jangan ada kutipan-kutipan. Tidak boleh ada bayar-berbayar, yang penting, dia bisa berjuang dengan sungguh-sungguh. Dan kita akan monitor, kita akan survei, di tengah perjalanan pencalegan itu akan kita survei," pungkasnya.
Untuk diketahui, Hanura menggelar acara Bimtek hari ini. Kader DPRD Hanura diberi beragam materi, mulai dari optimalisasi fungsi DPRD dalam pengawasan Pembangunan Daerah, tugas wewenang Dewan Kehormatan dalam menyelesaikan sengketa internal hingga komunikasi politik yang disampaikan oleh Prof. Dr. Bachtiar Aly. (dwr/maa)