Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno bicara siap nyapres di acara PPP. Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai pernyataan Sandiaga membuat bingung internal Gerindra.
"Ini yang jadi tanda tanya. Pastinya deklarasi Sandi siap nyapres bikin kebingungan di internal. Gerindra dikenal partai disiplin yang tegak lurus ke ketua umum mereka. Tapi ini tak berlaku ke Sandi sepertinya," ucap Adi saat dihubungi, Selasa (12/12/2022).
Keleluwasaan bicara siap nyapres dianggap memberi kesan bahwa Sandiaga tak bisa diusik oleh elit Gerindra lainnya. Padahal, lanjut Adi, Gerindra telah menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon Presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saja pernyataan Sandi siap maju jadi persoalan serius karena di Gerindra ada matahari kembar. Beberapa waktu lalu Gerindra deklasi Prabowo capres 2024 koalisi dengan PKB. Belakangan Sandi juga siap maju. Apapun judulnya Sandi masih kader Gerindra," kata Adi.
Munculnya Sandiaga sebagai bakal calon dinilai bisa berefek pada internal partai. Sandiaga disebut seharusnya ditertibkan.
"Munculnya Sandi sebagai capres potensial jadi matahari kembar di Gerindra. Problemnya, sampai saat ini Gerindra tak pernah menegur apalagi memberi sanksi ke Sandi. Jika Sandi dianggap tak patuh partai, mestinya ada teguran keras. Nyatanya itu tak dilakukan," katanya.
Peneliti dari UIN Syarif Hidayatullah bicara soal kemungkinan-kemungkinan politik dari Sandi siap capres. "Publik jadinya berspekulasi. Jangan-jangan Gerindra ingin main di dua kaki. Satu kaki melalui Prabowo dan satu kaki lainnya lewat Sandi entah diusung Gerindra atau dari partai lain,"katanya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Sandiaga Uno Bakal Berikan Pelatihan Bahasa Inggris Usai Insiden di Desa Sade':