PD Apresiasi Jokowi soal Politik Uang Penyakit Pemilu, Ungkit Pesan AHY

PD Apresiasi Jokowi soal Politik Uang Penyakit Pemilu, Ungkit Pesan AHY

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 19 Des 2022 05:09 WIB
Kamhar Lakumani (Dokumentasi pribadi).
Foto: Kamhar Lakumani (Dokumentasi pribadi).
Jakarta -

Partai Demokrat (PD) mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut politik uang adalah penyakit dalam setiap pemilihan umum (pemilu). PD menyebut pesan yang sama juga disampaikan oleh Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Kami mengapresiasi pernyataan Pak Jokowi bahwa politik uang ini menjadi penyakit pada setiap pemilu. Ini senada dengan yang sering disampaikan oleh Mas Ketum AHY diberbagai kesempatan bahwa politik uang atau money politic dan post truth politic yang ditandai maraknya hoax serta buzzerRp dan eksploitasi berlebihan terhadap politik identitas telah mendistorsi demokrasi," kata Deputi Bappilu Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Minggu (18/12/2022).

Kamhar mengatakan politik uang berbeda dengan biaya politik. Dia menyebut politik tentu membutuhkan biaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara politik uang adalah cara instan memperoleh dukungan dengan cara transaksional. Perihal konsep, gagasan dan komitmen perjuangan menjadi tak penting. Politik uang ini jugalah yang telah melanggengkan kendali oligarki terhadap kehidupan politik," tutur dia.

Kamhar lantas mengungkapkan arahan AHY untuk melawan politik uang. Dia menyebut Demokrat diminta melakukan gerilya lapangan.

ADVERTISEMENT

"Untuk melawan politik uang ini, Mas Ketum AHY sering memberikan arahan kepada kader untuk intens menyapa langsung masyarakat atau diistilahkan gerilya lapangan. Mendengarkan langsung apa yang menjadi aspirasi rakyat dan berusaha untuk diperjuangkan sesuai kemampuan. Melakukan kerja-kerja nyata membantu meringankan beban rakyat," jelasnya.

Lebih lanjut, Kamhar juga menyebut Partai Demokrat menggunakan strategi kampanye melalui berbagai media untuk mensosialisasikan konsep Perubahan dan Perbaikan. Dia menyebut Partai Demokrat juga memaparkan program pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berhasil.

"Mempresentasikan narasi yang memberikan pendidikan politik berupa telaah kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah saat ini yang tidak pro rakyat, menyajikan keberhasilan pemerintahan Pak SBY, dan rencana program-program pro rakyat ke depan yang menjadi solusi atas berbagai persoalan saat ini. Kami percaya politik kerja nyata dan politik gagasan ini akan menjadi cara yang efektif untuk meminimalisir politik uang," tutur dia.

Selengkapnya pada halaman berikut.

Simak Video 'Jokowi Minta Bawaslu Libatkan Masyarakat Awasi Politik Uang':

[Gambas:Video 20detik]




Presiden Jokowi menyebut politik uang sebagai salah satu penyakit pemilu. Praktik itu selalu hadir dalam tiap penyelenggaraan pemilihan umum.

"Politik uang itu sudah menjadi penyakit di setiap pemilu, pasti ada," kata Jokowi dalam acara Konsolidasi Nasional Bawaslu jelang Pemilu 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12).

Jokowi mengatakan praktik politik uang itu selalu dilihatnya berdasarkan pengalamannya mengikuti pemilu mulai tingkat pemilihan daerah hingga pemilihan presiden.

"Kalau ada yang bilang nggak ada, pak, sudah nggak ada, pak, saya tiap hari di lapangan. Saya pernah ikut pilkada pemilihan walikota dua kali, pemilihan gubernur dua kali karena dua ronde, pemilihan presiden dua kali. Jadi kalau ada yang bantah tidak ada, saya akan sampaikan apa adanya, ada," ujar Jokowi.

(lir/imk)



Hide Ads