Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menanggapi fakta partainya tidak lolos Pemilu 2024 dengan bicara terkait pemimpin yang berubah karena dikerumuni penjilat. PKB, sebagai partai pengusung pemerintah, menilai pernyataan Amien Rais ngawur dan kurang tepat.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PKB Daniel Johan. Dia awalnya membahas terkait tidak lolosnya Partai Ummat dari Pemilu 2024 bukan karena alasan politis, melainkan teknis.
"Sejauh ini KPU menunjukkan sangat profesional sehingga lolos tidaknya partai bersifat sangat teknis detail, bukan politis," kata Daniel Johan saat dihubungi, Kamis (15/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu lah, Daniel Johan menilai apa yang disampaikan Amien Rais kurang tepat. Dia menyebut bahwa mendirikan partai baru memang berat.
"Jadi Pak Amien agak ngawur kurang tepat, tapi memang mendirikan partai baru sangat berat sehingga kekecewaan yang muncul dari yang tidak lolos bisa kita pahami," ucapnya.
Lebih lanjut, anggota Komisi IV DPR RI ini justru meminta Amien Rais menjelaskan siapa penjilat yang dirinya maksud. Dia mengaku tidak memahami apa yang dimaksud penjilat oleh Amien Rais hingga bisa mengubah sikap pemimpin
"Jelaskan saja siapa yang dimaksud penjilat, sejauh ini kita tidak paham," imbuhnya.
Lebih jauh, anggota DPR dapil Kalimantan Barat I ini juga menyebut pernyataan Amien Rais tidak berlaku bagi Jokowi. Dia memastikan Jokowi hanya menyesuaikan diri dengan tantangan, tapi tidak pernah berubah secara prinsip sejak dulu.
"Sejauh ini Pak Jokowi masih merakyat seperti dulu, tidak ada yang berubah secara prinsip, tapi hanya menyesuaikan dengan tantangan-tantangan kondisi yang ada," ujar dia.
Simak juga video 'Respons Amien Rais Usai Partainya Tak Lolos Verifikasi KPU':
Simak pernyataan Amien Rais di halaman berikutnya.
Pernyataan Amien Rais
Untuk diketahui, Partai Ummat dinyatakan tak lolos sebagai peserta Pemilu 2024 oleh KPU. Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menuding partainya tak diloloskan lantaran kerap kali mengkritik kebijakan pemerintah.
"Memang ciri seorang kepala negara ya, yang ingin memborong kebenaran tidak ingin ada pendapat yang berbeda, karena itu mengganggu," kata Amien Rais saat ditanya apakah ada keterlibatan dari pihak istana, dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, (14/12).
Amien menyebut semestinya sistem demokrasi yang dianut bangsa benar-benar diterapkan. Ia menilai pemimpin saat ini dikelilingi oleh para penjilat hingga tujuan yang awalnya baik berbelok hanya untuk kepentingan suatu kelompok.
"Tetapi, memang banyak kalau seorang pemimpin dikerumuni oleh penjilat suatu penguasa, penguasa yang tadinya itu mungkin berwatak demokratis, mungkin awalnya memang ya dekat dengan rakyat, mungkin awalnya membela rakyat, nah itu pelan-pelan bisa bergulir, berubah," tutur Amien Rais.
"Sehingga kebenaran rakyat katakan di bawah kepentingan korporat-korporat, para konglomerat, para oligarki yang seringkali itu justru kepentingan bangsa berubah karena ada kepentingan asing," sambungnya.
(maa/gbr)