Cerita NasDem Bawa Anies ke Kota-kota Sebab Dibenci di Dunia Maya

Cerita NasDem Bawa Anies ke Kota-kota Sebab Dibenci di Dunia Maya

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 02 Des 2022 07:10 WIB
Anies Baswedan menghadiri peringatan HUT NasDem di Jakarta. Anies duduk di samping Ketum NasDem Surya Paloh dan juga mendapatkan potongan kue.
Anies Baswedan (Foto: A.Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Acara kunjungan calon presiden usungan NasDem, Anies Baswedan, di daerah mengalami kendala. NasDem menilai kunjungan yang bertujuan memperkenalkan Anies ini perlu dilakuan sebab Anies dibenci di dunia maya.

Diketahui kunjungan ini terkendala setelah izin lokasi acara dicabut oleh Pemda Aceh. Tidak hanya itu acara Anies juga terkendala di Riau.

Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menyampaikan tempat acara Anies di Riau sempat terkendala lantaran pemda setempat mengadakan acara pada waktu yang sama di lokasi tersebut. Dengan demikian, kata Ali, pihaknya mau tak mau harus pindah lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali mengatakan NasDem menyayangkan kejadian tersebut. Sebab menurut Ali kegiatan parpol merupakan kegiatan edukasi masyarakat yang seharusnya didukung oleh pemda terkait.

"Gini, Kegiatan ini kan untuk masyarakat. Bagi NasDem sih, menyayangkan aja, ya. Mestinya kan pemda terlibat secara intens memfasilitasi semua partai politik untuk melaksanakan kegiatannya. Karena kegiatan partai politik kegiatan edukasi masyarakat," kata Ali kepada wartawan, Kamis (1/11/2022).

ADVERTISEMENT

Ali berharap pihak pemda menjadi bagian penting dalam pelaksanaan kegiatan partai politik.

"Jadi kami yang terjadi kita berharap pemda itu menjadi bagian penting dalam pelaksanaan memfasilitasi apalagi pemanfaatan tempat-tempat umum kan harusnya kan ini difasilitasi oleh pemda supaya menghadapi pemilu tidak diwarnai ketegangan," katanya.

Terlebih, kata Ali, acara tersebut dihadiri Anies yang merupakan bakal capres NasDem. Dia menginginkan Anies bisa dikenal oleh banyak masyarakat sebelum nantinya resmi berlaga di Pilpres 2024.

"Apalagi, katakanlah NasDem membawa Anies, yang pentingnya itu buat rakyat kan mereka mengenal Anies. Anies kalau insyaallah akan maju sebagai capres kan masyarakat harus mengenalnya kan," katanya.

Persoalannya, Ali merasa sosok Anies dibenci dan tidak dikenal karena media sosial (medsos). Dia mengatakan NasDem saat ini berkewajiban untuk mengenalkan Anies kepada masyarakat secara langsung agar sosok Anies lebih dikenal.

"Anies kalau insyaallah akan maju sebagai capres kan masyarakat harus mengenalnya kan. Jadi setelah masyarakat mengenal Anies kan silakan nilai. Mau benci kek, mau apa. Ini kami sialnya ini Anies dibenci tapi tidak dikenal. Karena berita-berita medsos," kata mantan Ketua Fraksi NasDem DPR itu.

"Nah itu kan menjadi suatu kewajiban kita hari ini sebetulnya, untuk melakukan edukasi-edukasi itu," sambungnya.

Simak juga video 'Survei Indikator Politik: Ganjar Teratas, Disusul Anies dan Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]



Simak halaman selanjutnya

Panitia Ajukan Ulang Acara Anies di Lapangan Bola Aceh

Dinas kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar) Aceh mencabut izin kegiatan Anies Baswedan di Taman Ratu Safiatuddin, Aceh. Panitia acara kini mengajukan ulang perizinan di lokasi baru yakni di lapangan bola.

"Panitia pelaksana telah mengajukan surat permohonan kegiatan yang sama dengan tempat lapangan bola kaki Desa Pango," kata Kasat Intel Polresta Banda Aceh Kompol Suryo dilansir detiksumut, Kamis (1/12/2022).

Lokasi baru itu terletak tak jauh dari kantor DPW Partai NasDem Aceh. Izin keramaian di polisi itu tengah diproses.

"Dan ini surat permohonan izin keramaian telah diajukan, dan akan diproses ke Polda Aceh," jelas Suryo.

Menurutnya, Polresta Banda Aceh telah menarik surat rekomendasi kegiatan Anies Baswedan yang telah diajukan ke Polda Aceh. Pembatalan surat itu dilakukan setelah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh mencabut izin penggunaan tempat.

Simak halaman selanjutnya

Acara Anies di Pekanbaru Tak Pindah

Sementara itu, Lokasi acara Anies Baswedan di Pekanbaru, Riau pada 4 Desember nanti akhirnya dapat kepastian. Acara dipastikan diselenggarakan di Jalan Gajah Mada sesuai rencana awal.

"Tadi panitia ke kantor mendiskusikan soal itu. Pada hari yang sama ada kegiatan Tour de Siak, jadi biar sama-sama aman," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pria Budi, dilansir detikSumut Kamis (1/12/2022).

Dalam pertemuan antara panitia dan pihak kepolisian disimpulkan acara dilaksanakan di Jalan Gajah Mada. Namun secara teknis akan diatur bersama untuk keamanan dan kenyamanan bersama.

Pada pertemuan itu, kedua pihak juga turut membahas waktu pelaksanaan antara Tour de Siak dengan acara Anies Baswedan. Itu karena Tour de Siak berlangsung pada pagi hari dan acara Anies pada sore hari.

"Di Gajah Mada sampai sore (acara Tour de Siak), mulainya itu pukul 09.00 WIB sampai penutupan. Intinya sudah komunikasi, nanti tinggal menunggu (izin keramaian)," imbuh Pria Budi.

(dwia/maa)



Hide Ads