PDIP meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninggalkan relawannya karena viral relawan Benny Rhamdani meminta izin tempur. Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra), Andi Gani, menyebut antara Jokowi dan relawan tidak bisa terpisahkan.
"Relawan dan Pak Jokowi satu kesatuan yang tidak bisa saling meninggalkan," tegas Andi kepada wartawan di Hotel Atlit Century, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022).
Andi menegaskan jika relawan merupakan bagian paralel dari kemenangan Jokowi di ajang pemilu. Baik saat Pilgub DKI Jakarta hingga Pilpres 2014 dan 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Relawan jadi instrumen penting buat Pak Jokowi memenangkan dari Pilgub. Saya mendukung presiden dari Pilgub DKI, Pilpres 2014, Pilpres 2019," katanya.
"Jadi tidak mungkin tiba-tiba politisi partai meminta relawan dengan Pak Jokowi terpisahkan sangat tidak mungkin," jelas dia.
Lebih lanjut, Ghani pun meyakini jika Jokowi tidak akan meninggalkan relawan. Ia berpandangan jika relawan menjadi intrumen penting bagi kemenangan Jokowi.
"Pak Jokowi pasti tidak akan meninggalkan relawan dan relawan pasti tidak akan pernah meninggalkan Pak Jokowi karena kedua instrumen penting, bagaimana kita menjelajah masuk ke kampung-kampung masuk ke berbagai jaringan untuk bertarung selama tiga pemilihan," paparnya.
"Jadi saya pastikan tidak mungkin Pak jokowi meninggalkan relawan. Pasti itu," pungkasnya.
PDIP sebelumnya merespons video viral relawan Jokowi yang meminta izin tempur. PDIP meminta Jokowi meninggalkan relawan tersebut.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah telah melihat video tersebut. Said menilai relawan tersebut justru menjerumuskan Jokowi. Dia mengatakan tugas presiden menyatukan semua pihak.
"Bagi saya, kepada para relawan, tolonglah sebagaimana Pak Hasto (Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto) sampaikan, jangan kemudian mendorong-dorong presiden kita kepada tempat yang tidak semestinya. Tugas presiden itu menyatukan kita semua," kata Said kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11).
Simak Video 'Jokowi Ketawa Ditanya soal PDIP Minta Relawan Izin Tempur Ditinggalkan':