Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyebut Jokowi sedang masuk dalam fase bebek lumpuh atau lame duck karena disebutnya beberapa kali mengerahkan relawan. PKS tidak sependapat dengan pernyataan Andi Arief.
"Secara teoretis, lame duck presidency (bebek lumpuh) itu terjadi jika sudah ada presiden terpilih atau akan terpilih, jadi Presiden Jokowi tidak punya kuasa sepenuhnya sebagai presiden. Jadi saat ini kurang tepat dibilang bebek lumpuh," kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid saat dihubungi, Selasa (29/11/2022).
Kholid menilai apa yang dilakukan Jokowi di GBK kemarin justru menurunkan derajat kepemimpinannya. Dia menilai harusnya Jokowi bisa tampil di ujung kepemimpinannya sebagai negarawan, bukan pemimpin sebagian kelompok atau endorser kandidat capres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya melihat, sikap politik presiden kemarin justru menurunkan level dan derajat kepemimpinan beliau. Seharusnya beliau bisa tampil di akhir kepemimpinan sebagai negarawan, pemimpin bangsa segala kelompok. Peristiwa di GBK kemarin menurunkan wibawa beliau, dari pemimpin bangsa besar di G20 jadi level endorser dan supporter kandidat, jadi timses pilpres," katanya.
Lebih lanjut, Kholid juga mengingatkan Jokowi bahwa persoalan capres merupakan kewenangan partai politik. Selain itu Kholid mengingatkan jika presiden merupakan pemimpin bangsa, bukan pemimpin partai.
"Padahal masalah pencapresan, secara konstitusional kewenangan partai politik, karena UU nengatur demikian. Presiden bukan pimpinan partai, beliau pemimpin bangsa. Poin saya, beliau harusnya menunjukan sikap negarawan, bukan menurutkan derajat kepemimpinanya sebagai supporter kandidat atau timses pilpres," ujar dia.
Pernyataan Andi Arief
Sebelumnya, Andi Arief menyoroti acara relawan Nusantara Bersatu di GBK, Sabtu (16/11) yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Andi Arief menyebut pengerahan massa seperti itu pertanda posisi Jokowi kini melemah di mata partai-partai politik.
"Ya kemarin pengerahan massa oleh Pak Jokowi itu menunjukkan Jokowi sebetulnya sedang dalam posisi melemah di mata para parpol," kata Andi Arief saat dihubungi, Minggu (27/11).
Andi Arief menyebut Jokowi tengah berupaya menguatkan posisinya kembali dengan menggelar acara-acara relawan. Dia juga menyebut pasti ada pelibatan logistik dan sumber daya di balik pengerahan massa tersebut. Namun demikian, Andi Arief menganggap cara-cara tersebut biasa dalam berpolitik. Dia memandang Jokowi tengah memasuki fase bebek lumpuh. Sebagai informasi, dalam istilah politik, lame duck atau bebek lumpuh biasanya fase yang terjadi pada pemimpin di pengujung masa kepemimpinannya.
"Tapi secara umum itu Jokowi bisa dibaca sedang memasuki fase lame duck (bebek lumpuh), dalam politik biasa itu, mencoba untuk menguatkan diri dengan cara-cara itu," ujarnya.
Lihat juga Video: Andi Arief Sentil NasDem, Demokrat: Mohon Maaf Kalau 'Penonton' Kecewa