Respons Jokowi, Hasto Tak Setuju Pemimpin Ditentukan Warna Rambut!

Respons Jokowi, Hasto Tak Setuju Pemimpin Ditentukan Warna Rambut!

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Minggu, 27 Nov 2022 15:28 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (dok. istimewa).
Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (dok. istimewa).
Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal memilih pemimpin yang berambut putih dan memiliki kerutan wajah. Hasto mengatakan pemimpin tidak ditentukan oleh warna rambut.

"Pemimpin itu tidak ditentukan oleh warna rambut, sebab warna rambut sama belum tentu hati dan pikiran sama. Apa yang disampaikan Pak Jokowi hanya gimik politik," kata Hasto saat dihubungi, Minggu (27/11/2022).

Hasto menilai pemimpin yang baik itu lahir dari kaderisasi partai. Selain itu, menurutnya pemimpin yang lahir dari gemblengan partai juga memiliki kepekaan hati dan memahami persoalan rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi PDI Perjuangan, pemimpin yang mumpuni itu lahir dari gemblengan kaderisasi partai, memahami hakekat persoalan rakyat dengan jawaban kebijakan yang akan diperjuangkannya. Pemimpin hasil gemblengan memiliki kepekaan hati untuk menjawab panggilan sejarah, serta membuat sejarah bagi masa depan," ucapnya.

"Pemimpin yang demikian dipersiapkan secara sistemik, memiliki kesadaran ideologi Pancasila yang kuat dan mendarah daging, memiliki kemampuan profesional yang handal sebagai pemimpin dan sosok yang rendah hati, serta berani mengambil tanggung jawab terhadap keputusan yang sulit sekalipun. Di dalam pemimpin spt itu memiliki energi perjuangan yang tdk pernah padam bagi dedikasi untuk kemajuan bangsa dan negara," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Soal Jangan Pilih Pemimpin Suka Duduk di Ruang Ber-AC

Lebih lanjut, Hasto setuju dengan pernyataan Jokowi soal jangan memilih pemimpin yang suka duduk di ruangan ber-AC. Dia menyebut pemimpin semacam itu cenderung tidak akan mengurus rakyat.

"Apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi jangan pilih pemimpin yang hanya suka duduk diruang ber-AC sangat tepat. Sebab dipastikan pemimpin tersebut akan mudah masuk angin sehingga kerjanya bukan mengurus rakyat, namun lebih sibuk mencari obat tolak angin," ujarnya.

Hasto tidak menjelaskan siapa pemimpin yang dimaksud Jokowi. Namun, dia meyakini pemimpin yang disindir Jokowi adalah pemimpin yang jarang turun ke rakyat.

"Arahnya, jangan terlalu sering minum obat tolak angin, berarti kebanyakan di ruangan AC dan kurang turun di tengah rakyat," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak Video: Ganjar Pamer Berambut Hitam di Tengah Riuh 'Pemimpin Rambut Putih'

[Gambas:Video 20detik]



Jokowi Bicara Rambut Putih

Pertemuan Jokowi dengan relawan Gerakan Nusantara Bersatu mengungkap ciri-ciri pemimpin memikirkan rakyat versi Jokowi. Pemimpin memikirkan rakyat versi Jokowi itu adalah rambutnya sampai memutih dan ada kerutan di wajahnya.

Pesan Jokowi kepada ribuan relawan itu untuk memilih pemimpin di 2024 mendatang. Menurut Jokowi seorang pemimpin terlihat dari bagaimana penampilannya.

"Perlu saya sampaikan. Perlu saya sampaikan, pemimpin, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya," kata Jokowi dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11).

Pertama, menurut Jokowi, seorang pemimpin yang memikirkan rakyatnya akan terlihat dari rambutnya. Jokowi juga menyinggung 'rambut putih' yang disebutnya sebagai pemimpin yang memikirkan rakyat.

"Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada. Ada itu," kata Jokowi disambut riuh para relawan.

Kerutan di Wajah

Kedua, Jokowi meminta relawan untuk hati-hati memilih pemimpin yang berwajah 'cling'. Jika pemimpin tak ada kerutan di wajah, Jokowi meminta relawan hati-hati.

"Saya ulang. Jadi, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya hati-hati. Lihat juga, lihat rambutnya kalau putih semua 'wah mikir rakyat ini'," bebernya.

(maa/gbr)



Hide Ads