Ketua DPP PDIP Muhammad Prananda Prabowo mendapat sederet tugas baru dari Ketua Umum sekaligus Ibundanya Megawati Soekarnoputri jelang pemilu 2024. Pria yang akrab disapa Nanan itu menerima tugas-tugas strategis, salah satunya penjaringan calon legislatif PDIP di tingkat pusat hingga daerah.
![]() |
Untuk diketahui, dalam struktur kepengurusan DPP PDIP periode 2019-2024 Nanan menduduki kursi Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif. Kini dia ditugaskan menjadi Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDIP.
Di posisi barunya ini, Nanan bertanggung jawab penuh untuk melakukan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi terhadap pelaksanaan instruksi-instruksi Ketum PDIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penunjukan Nanan tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 2/76/KPTS/DPP/XI/2022 tertanggal 7 November 2022. SK tersebut ditandatangani oleh Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto selaku Ketum dan Sekjen PDIP.
Dalam SK tersebut, ada 9 poin tugas yang diberikan kepada Nanan. Beberapa tugas strategis di antaranya pengawasan, pengendalian terkait penjaringan caleg-caleg PDIP baik di DPD, DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Pemilu tahun 2024.
Selain itu, Nanan juga diminta melaksanakan pengawasan, pengendalian, dan mengambil tindakan demi terlaksananya instruksi Ketua Umum Partai soal disiplin komunikasi politik terkait capres-cawapres 2024.
Lihat juga video 'Politikus PDIP Ungkap Faktor Utama Penentu Pemenang Pilpres 2024':
Apa saja 9 poin tugas baru yang diterima Prananda? simak di halaman berikut
Berikut lengkap 9 poin tugas yang diterima Nanan jelang pemilu 2024:
Memberikan tugas, wewenang dan tanggung jawab penuh kepada M. Prananda Prabowo untuk melaksanakan pengawasan, pengendalian, dan mengambil tindakan demi terlaksananya instruksi Ketua Umum Partai sebagai sentral kekuatan politik Partai, serta evaluasi terhadap pelaksanaan instruksi-instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, antara lain:
1. Melaksanakan rapat pleno rutin pengurus DPD, DPC, PAC, dan ranting yang dilakukan secara berjenjang
2. Melaksanakan keputusan-keputusan Rakernas-I PDI Perjuangan tahun 2020 dan Rakernas-II PDI Perjuangan tahun 2021
3. Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas anggota Fraksi PDIP Perjuangan DPR RI
4. Laporan rekap absensi kehadiran rapat anggota Fraksi PDIP Perjuangan DPR RI, evaluasi 6 bulanan oleh Ketua Umum PDIP Perjuangan
5. Mendukung kebijakan pemerintah dalam penanggulangan Virus Corona/COVID-19
6. Peringatan setiap tahun bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno Bapak Bangsa
7. Disiplin komunikasi politik terkait calon presiden dan calon wakil presiden 2024
8. Mengunduh aplikasi Media Pintar Perjuangan sebagai media informasi dan komunikasi program serta pergerakan PDI Perjuangan
9. Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Anggota DPD, DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Pemilu tahun 2024.
Lebih lanjut, dalam menjalankan tugasnya ini, Nanan diizinkan untuk membentuk tim khusus yang bekerja secara rahasia dan tertutup. Nanan juga hanya melaporkan pekerjaannya ke Megawati.
Sejumlah elite PDIP telah dikonfirmasi mengenai tugas baru Nanan, namun belum ada yang memberikan penjelasan.
Meskipun memiliki jabatan di PDIP, Prananda memang jarang tampil di publik. simak sosoknya di halaman berikut
Profil Prananda
Prananda Prabowo bernama lengkap Muhammad Prananda Prabowo. Ia lahir pada 23 April 1970.
Dia adalah putra kedua Megawati dari suami pertamanya, Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso. Prananda masih dalam kandungan saat ayahnya wafat dalam kecelakaan pesawat Skyvan T-701 di Biak, Papua Barat, pada 1970.
Dibandingkan adiknya, Puan Maharani, jejak Prananda di jalur politik jarang tampak. Prananda dikenal sebagai 'tokoh misterius' atau 'man behind the door'.
Prananda sering terlibat dalam penyusunan pidato politik sang ibu, Megawati Soekarnoputri. Namun dengan merendah, Prananda mengungkap pidato tersebut disusun sesuai arahan ibunya. Prananda membantu mencarikan kutipan pidato-pidato Bung Karno, kakeknya.
![]() |
Prananda sempat membuat heboh Kongres PDIP di Bali pada 2010. Saat itu, ia hadir dalam jumpa pers bersama sang ibu dan politikus PDIP Pramono Anung. Ia bahkan sempat digadang-gadang menjadi calon ketua umum pengganti Megawati.
Itulah pertama kali Prananda 'diperlihatkan' ke publik. Namun, setelah itu, ia tak pernah muncul kembali. Sosoknya hanya dapat dijumpai di media sosial, seperti Twitter, Facebook, ataupun situs pribadinya. Di akun Twitter-nya, @pranandaprabowo, ia banyak berkicau tentang situasi perpolitikan negeri ini. Selebihnya, aktivitas Prananda jarang terlihat.
(eva/maa)