Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron positif jika Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono akan bersanding di Pilpres nanti. Menurut Khaeron, hal tersebut adalah keinginan masyarakat.
"Tadi ditampilkan oleh Voxpol bahwa ketika digabungkan antara Anies dan AHY itu memiliki elektabilitasnya yang paling tinggi. Ini bagaimana kita bisa melihat pasangan Anies-AHY ini selau menang, oleh karenanya, dinamika politik sekarang ada di cawapres," kata Khoeron di usai acara Voxpol Center Research and Consulting dengan tema 'Peta Elektoral dan Simulasi Kandidat Capres-Cawapres Potensial Pilpres 2024', Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022).
Khaeron mengatakan hasil dari sejumlah lembaga survei akan menjadi pembahasan internal Demokrat ke depan. Menurutnya, hasil positif diberikan rakyat saat Voxpol menyandingkan Anies-AHY.
"Potret survei hari ini menurut saya bisa menjadikan bahan kajian ke depan. Nah, ya tentu masih banyak capres lain yang bisa disimulasikan dan dikaji. Namun, kalau melihat hasil survei Voxpol jelas bahwa memang ada keinginan masyarakat, keinginan rakyat, Anies-AHY ini menjadi satu kesatuan untuk melakukan perbaikan dan perubahan," kata Khoeron.
"Bagi Demokrat saya kira hari ini menggembirakan karena kalau melihat dari perspektif calon wakil presiden tertinggi adalah bagaimana jika dipasangkan Anies dan AHY. Ini adalah perspektif yang bisa dipertahankan ke depan," imbuhnya.
Seperti diketahui, Voxpol Center Research and Consulting mengeluarkan simulasi calon pasangan presiden dan wakil presiden. Perolehan suara mereka dibandingkan dengan metode 4 pasangan, 3 pasangan dan 2 pasangan.
Berdasarkan data yang dilihat pada simulasi 3, nama pasangan Anies dan AHY mendapat perolehan 32 persen. Lebih unggul dari pasangan Puan-Andika Perkasa, Ganjar Pranowo-Erick Thohir, dan Prabowo-Muhaimin Iskandar.
Dalam model 3 pasangan, Anies dan AHY teratas dengan perolehan 37,3%. Mengalahkan pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga sebesar 28%, dan Prabowo-Puan di angka 23,4%.
Sementara untuk model 2 pasangan, Anies-AHY memimpin 44,8% dari pasangan Prabowo-Muhaimin Iskandar dengan perolehan 38,4%. Hal serupa juga didapat saat Anies-AHY bersanding dengan simulasi pasangan Prabowo-Puan Maharani.
(gbr/gbr)