Usai Saling Sentil 'Koalisi Apa Ini', Demokrat Minta Maaf ke Penonton

Usai Saling Sentil 'Koalisi Apa Ini', Demokrat Minta Maaf ke Penonton

Adrial Akbar - detikNews
Jumat, 18 Nov 2022 17:07 WIB
Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya (dok. Istimewa).
Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsa. (dok. Istimewa).

Diketahui, Partai NasDem dan Partai Demokrat saling sentil soal cawapres usai pembicaraan kans Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mendampingi Anies Baswedan.

Partai Demokrat meminta Partai NasDem disiplin usai Waketum NasDem Ahmad Ali membicarakan kans Gibran Rakabuming menjadi cawapres Anies Baswedan. Partai NasDem mempertanyakan balik ke Partai Demokrat soal kedisiplinan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedisiplinan apa yang kemudian dilanggar oleh NasDem? NasDem sampai hari ini tidak pernah melanggar komitmen apa yang sedang dibicarakan di rencana mitra koalisi," kata Ahmad Ali saat dihubungi, Rabu (17/11).

Ali meminta Demokrat tak perlu sensitif dalam merespons wacana-wacana yang muncul. Ali tak terima jika ada kesan pelarangan memunculkan wacana di dalam 'Koalisi Perubahan' yang bakal dibentuk.

ADVERTISEMENT

"Tapi yang ingin saya bilang begini, bahwa teman-teman di Partai Demokrat nggak perlu sensitif. Kedua, kita tidak pernah menyepakati atau melarang untuk orang berpendapat ya kan. Kemudian mengapa harus terganggu dengan pernyataan-pernyataan seperti itu. Itu kan wacana merespons apa yang ada. Jadi NasDem itu tidak pernah akan masuk di ruang tentang wakil presiden kerena itu domain Anies," kata Ali.


(rfs/rfs)



Hide Ads