.webp)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman optimis dengan elektabilitas Prabowo Subianto jika maju di Pilpres 2024 mendatang. Habiburokhman mengatakan Gerindra belum memanaskan mesin partai, namun elektabilitas Prabowo dinilai cukup stabil.
"Kalau kami tentu optimis sekali Pak Prabowo ini sudah sukses dua kali menjadi runner up pemilu. Bukannya kalah ya Pak Prabowo, tapi berhasil menjadi runner up," kata Habiburokhman di acara Voxpol Center Research and Consulting dengan tema 'Peta Elektoral dan Simulasi Kandidat Capres-Cawapres Potensial Pilpres 2024', Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022).
Dia menyinggung stabilitas survei yang menempatkan Prabowo di posisi teratas. Menurutnya tanpa membuat gimmick politik, Prabowo sudah mendapat sorotan dari rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mohon maaf, Pak Prabowo nggak bikin gimmick-gimmick ke arah nyapres dan lain sebagainya. Juga belum ada safari politik terkait pencapresan, belum mesinnya, itu istilahnya baru di starter saja, belum gigi 1, 2, 3 dan 4 belum. Sehingga saya pikir masih besar sekali Pak Prabowo dalam Partai Gerindra untuk memastikan 2024 kita menang," kata dia.
Menurut Habiburokhman, berturut-turut dalam pemilu, elektabiltas Prabowo selalu stabil. Ia juga menyinggung terkait rekaman jejak Prabowo di pemerintahan.
"Kansnya Pak Prabowo ini terus terjaga dan terus stabil, jadi Pak Prabowo selama 15 tahun tidak ada tokoh politik yang elektabilitasnya se-stabil Pak Prabowo. Tiga Pemilu terakhir ya, 2014 sejak 2009, 2019, dan ini mau 2024," tutur Habiburokhman.
"Sekarang tinggal kita lihat yang kemarin belum ada apa, apa yang kurang lengkap di diri Pak Prabowo. Yang meyakinkan pemilih, adalah track-record di kekuasaan. Orang sudah agak lupa inget, di tahun 2009, 2014 atau 2019 bagaimana sih kinerja Pak Prabowo di pemerintahan. Karena kan dulu 1998 ke sana memang beliau raising star, waktu beliau kolonel saja sudah jadi pembicaraan," sambungnya.
Posisi survei capres Prabowo dikatakan Habiburokhman selalu berada di posisi tiga besar. Ia yakin betul, akan meraih kemenangan di 2024 mendatang.
"Makannya kami belum kerja menjalankan mesin pilpres saja survei beliau stabil. Kita lepas aja, pemilu itu seolah-olah masih kita lepas, kita ada di 3 besar. Apalagi, kalau masing-masing calon sudah fix, koalisi sudah fix, mesin sudah berjalan. Saya pikir ya, kita nggak mau takabur, Insyaallah kita 2024 punya presiden yang paling keren," tandasnya.
(rfs/rfs)
