'Koalisi Apa Ini', Geger Saling Sentil NasDem vs Demokrat

'Koalisi Apa Ini', Geger Saling Sentil NasDem vs Demokrat

Firda Cynthia Anggrainy, Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Jumat, 18 Nov 2022 08:17 WIB
Andi Arief usai diperiksa KPK dalam kasus suap Bupati PPU, di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2022).
Foto: Andi Arief (Hanafi/detikcom)

Demokrat: Kalau Satu Melemahkan yang Lain, Koalisi Apa Ini?

Demokrat lalu merespons kembali sentilan NasDem. Partai Demokrat menegaskan tidak pernah melarang wacana.

"Tidak ada yang kami sampaikan melarang berwacana sesama calon mitra koalisi antara Nasdem, Demokrat dan PKS. Tentunya penyampaian pendapat dapat menyemangati semua mitra. Konstruktif dan membawa manfaat untuk semua pihak," kata Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution saat dihubungi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syahrial mengingatkan dasar dari kerja sama calon koalisi perubahan adalah perubahan dan perbaikan. Karena itu, dia berharap agar semua partai dalam koalisi memiliki wacana yang saling menguatkan.

"Dasar dari kerja sama koalisi adalah platform perubahan dan perbaikan. Jelas sekali kesepahaman itu yang dibangun di level komunikasi tertinggi. Semua mitra pada posisi setara dan saling menguatkan. Kalau satu melemahkan yang lainnya memang akan jadi pertanyaan, koalisi apa ini?" ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Syahrial menjawab Ahmad Ali yang mengungkit sikap Demokrat mengusulkan duet Anies-AHY. Syahrial menegaskan Demokrat berhak mengusulkan duet tersebut.

"Salahnya di mana (usulkan AHY jadi cawapres)? Kan kita sepakat mau jadi mitra koalisi. Demokrat punya hak untuk mengajukan Mas AHY sebagai calon wapres. Begitu pun dengan PKS mengajukan Kang Aher sebagai calon pendamping Anies. Nasdem juga sepakat menyerahkan kandidat cawapres kepada Mas Anies. Semua berjalan smooth, karena ada kesepahaman dan kesetaraan," ujarnya.




Hide Ads