Relawan Pro Jokowi atau Projo menilai dukungan Presiden Jokowi ke Menhan Prabowo Subianto bukan basa basi. PDIP menilai hal itu hanya hiruk pikuk yang menghabiskan energi.
"Ini cobalah kau tanyakan ke relawannya, saya kan kalau komentari kayak gini kan nanti lebih berapa banyak komentar sudah. Aku mau ikut hiruk pikuk di situ? Ampun deh," kata Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2022).
"Kalau hiruk pikuk kayak gitu, bagi saya juga menghabiskan energi," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang Pacul menilai Projo hanya berpersepsi bahwa Jokowi mendukung Prabowo. Jika persepsi itu dikomentari lagi, menurutnya energi akan habis sia-sia.
"Kita kan meloncat dari persepsi ke persepsi terus-menerus. Menurut saya sih kalau kita meloncat dari satu persepsi ke persepsi ini, energi kita sebagai anak bangsa susah. Banyak energi terbuang sia-sia," ujarnya.
Presiden Jokowi sebelumnya memberikan sinyal dukungan kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024. Relawan Projo menilai dukungan Jokowi bukan sekedar basa basi.
"Kita melihat bahwa Pak Jokowi tentu tidak sedang bergurau atau memuaskan banyak orang dengan statment Pak Prabowo tidak perlu restu sudah saya restui dan juga nanti jatahnya Pak Prabowo selanjutnya. Saya pikir itu bukan basa basi," ujar Ketum Projo Budi Arie Setiadi dalam diskusi Adu Perspektif, Rabu (16/11).
Budi Arie menyebut hal ini terlihat dari gestur Jokowi saat menyampaikan dukungan. Dia menilai Jokowi mengharapkan Prabowo menang di Pilpres 2024.
"Pak Jokowi kan jelas, jelas bahwa Pak Jokowi mengharapkan dengan statment itu mengharapkan Pak Prabowo menang. Bahwa nanti kita lihat kompetisinya," katanya.
(rfs/maa)