Sejumlah spanduk penolakan Anies Baswedan terpasang di sejumlah titik di Kabupaten Bondowoso. Tertera di spanduk itu, pembuat spanduk atas nama 'Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu'.
Ketua Jaringan Nasional (Jarnas) Anies Baswedan Bondowoso, Haris Humaidi, mengatakan bahwa spanduk yang dominan warna merah dan putih bertuliskan 'Bondowoso Menolak Anies Baswedan, Politik Identitas, PA 212, Khilafah, Sampai Kiamat' adalah bentuk kampanye negatif karena sudah menyudutkan Anies. Salah satunya dengan penyebutan politik identitas.
"Tulisan di banner (spanduk) ini dipasang sepanjang jalan antara kota Bondowoso-Dadapan. Kami mengetahuinya saat kegiatan jalan sehat Jaka Sopan," kata Haris dikutip detikJatim, Senin (14/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haris menyayangkan adanya tindakan yang dapat memecah belah masyarakat ini. Oleh sebab itu, dia berharap ada proses hukum lebih lanjut dari polisi.
"Tentang pemasangan spanduk yang menyebar fitnah, kami harapkan segera ada tindakan dari aparat penegak hukum yang ada," ujar Haris.
Meski Jarnas belum melapor secara resmi, dia berharap polisi bisa mengambil tindakan cepat. Saat ini Jarnas masih melakukan kajian dan pembahasan terkait motif pemasang spanduk. Keterangan dihimpun Jarnas, pemasangan spanduk diduga dilakukan pada malam hari, sebelum jalan sehat Jaka Sopan, pada Minggu (13/11).
Baca selengkapnya di sini.
Lihat juga Video: Demokrat Balas Tudingan PDIP soal Anies Tak Punya Kinerja Usai Ketemu Gibran