Ogah Dikuasai Bandar Jadi Penyebab Koalisi Pengusung Anies Masih Samar

Ogah Dikuasai Bandar Jadi Penyebab Koalisi Pengusung Anies Masih Samar

Karin Nur Secha, Isal Mawardi, Anggi Muliawati - detikNews
Jumat, 11 Nov 2022 08:38 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beraktivitas di hari terakhirnya berkantor di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Anies Baswedan (Foto: Andhika/detikcom)
Jakarta -

Koalisi Perubahan yang digagas NasDem, PKS, dan Demokrat batal deklarasi. PKS membeberkan alasan mengapa deklarasi koalisi pengusung Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 itu batal.

"Politik oligarki, karena high cost-nya gede, mau nggak mau, kami di Koalisi Perubahan lagi coba, kenapa agak lama? Bocoran dikit, kami lagi lawan oligarki, ini nggak boleh ada pemodal besar yang menguasai kita, makanya kita lagi menggalang format gerakan," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dalam diskusi 'Menakar Proses Kandidat Capres 2024 dan Siapa Paling Berpeluang?', di Kantor KMI, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).

"Kenapa? Sekali kita menerima bantuan dari semua freelance pasti nanti akan terganggu, nggak ada yang nggak, oligarki politik ini kadang-kadang dia mainnya dua kaki, ini harus dilawan," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih Musyarawah

Mardani mengatakan pihaknya terus melakukan musyawarah dengan NasDem dan Demokrat. Namun, dia mengaku belum menemukan waktu yang tepat.

ADVERTISEMENT

"Dalam menghadapi problem besar ini harapan kami 2024, betul-betul jadi fajar baru bagi Indonesia maju. Karena itu komitmen PKS Nasdem dan PD untuk terus musyawarah, waktunya kapan? In just battle time, tinggal waktunya tapi komitmen membersamai," ujarnya.

Mardani Ali SeraMardani Ali Sera (Foto: Ari Saputra/detikcom)

4 Hal Dibahas

Setidaknya ada 4 hal yang jadi pembahasan sebelum deklarasi Koalisi Perubahan. Salah satunya membahas capres-cawapres.

"Teman-teman sekalian, desain gagasan ini penting, platform pembangunan, yang kedua tentu kita melihat bagaimana strategi pemenangan, ketiga tentu saya sangat berharap nanti ketika diumumkan bukan hanya capres cawapres, tapi kandidat line up kabinetnya," katanya.

"Jadi, platform pembangunan kita, strategi pemenangan dan line up kabinet, baru capres cawapres, 4 ini kita deklarasi," imbuhnya.

Simak video 'Batalnya Deklarasi Koalisi Perubahan dan Tanda Tanya 'Burung Hantu'':

[Gambas:Video 20detik]



Selengkapnya di halaman selanjutnya




Hide Ads