Siapa 'Burung Hantu' yang Ingin Koalisi Pengusung Anies Pisah?

Siapa 'Burung Hantu' yang Ingin Koalisi Pengusung Anies Pisah?

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 11 Nov 2022 07:45 WIB
Partai NasDem akan mengumumkan capres pilihannya hari ini. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat merapat ke NasDem Tower.
Anies Baswedan. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief bicara soal 'Burung Hantu' yang mencoba untuk memisahkan NasDem, Demokrat, dan PKS. Siapa sosok 'Burung Hantu' tersebut?

Diketahui, deklarasi NasDem, Demokrat, dan PKS itu awalnya direncanakan diselenggarakan pada 10 November. Hingga siang ini tak ada deklarasi 'Koalisi Perubahan' oleh ketiga partai tersebut. Andi Arief lantas bicara adanya upaya memisahkan NasDem, Demokrat, dan PKS oleh 'burung hantu'.

"Hanya 'burung hantu' yang bisa memisahkan koalisi NasDem, Demokrat dan PKS," kata Andi Arief kepada wartawan, Kamis (10/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi Arief tak mengungkap sosok burung hantu yang dimaksud. Namun, dia menyebut burung hantu selalu bekerja malam dan bertingkah buas.

"Burung hantu, burung yang bekerjanya malam dan buas. Hanya itu yang bisa memisahkan koalisi perubahan dan perbaikan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ditanya lebih spesifik soal sosok 'burung hantu' ini, Andi Arief tidak memerincinya. "Biasanya yang mengerti spesial di hutan. Yang biasa bekerja dalam gelap," kata Andi Arief.

Menanggapi Andi Arief, PKS yakin tak ada halangan yang bisa memisahkan pembentukan Koalisi Perubahan. Jika, sudah ada rasa cinta dan percaya antar anggota koalisi.

"Kalau sudah hadir rasa saling cinta dan percaya, ada burung hantu pun tidak akan bisa memisahkan hati hati yang ingin bersatu," kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid kepada wartawan, Kamis (10/11/2022).

Kholid tidak menjawab lugas apakah PKS merasa ada pihak yang ingin mengganggu koalisi bersama NasDem dan Demokrat. Namun menurutnya, tarik-menarik hal yang biasa.

"Tarik tarikan biasa saja dalam proses politik, kadang kita ditarik kadang kita yang menarik, dinamis," ujarnya.

Sementara Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku tidak mengetahui adanya pihak ingin memisahkan kubu Koalisi Perubahan. Meski begitu, dia menyarankan agar NasDem, PKS, dan Demokrat tetap solid untuk mewujudkan langkah kerja sama.

"Saya nggak dengar. Biar saja, fokus saja ke langkah kita, yang penting solid," ujarnya.

Simak video 'Batalnya Deklarasi Koalisi Perubahan dan Tanda Tanya 'Burung Hantu'':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




Hide Ads