Basarah PDIP soal 'Jatah Prabowo': Saya Tak Melihat Itu Dukungan Jokowi

Basarah PDIP soal 'Jatah Prabowo': Saya Tak Melihat Itu Dukungan Jokowi

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Selasa, 08 Nov 2022 17:29 WIB
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah
Foto: Ahmad Basarah PDIP (MPR).
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut 'setelah ini jatah Prabowo' terkait pemilihan presiden (pilpres) mendatang. Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah melihat pernyataan Jokowi merupakan cara untuk menyenangkan hati orang lain.

"Kalau saya melihat dari sisi style Pak Jokowi, Pak Jokowi ini kan seorang pemimpin yang selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain," kata Basarah di lokasi acara Bandung-Havana-Belgrade in Global History and Perspective, Bandung, Selasa (8/11/2022).

"Termasuk dalam hal ini saya kira tidak hanya Pak Prabowo yang berusaha disenangkan dan dibesarkan hatinya untuk maju dalam capres 2024, saya kira capres capres yang lain dalam beberapa event dan beberapa cara Pak Jokowi berusaha menyenangkan dan saya kira itu cara beliau menjadi pemimpin bangsa ini," ujar dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basarah meyakini pernyataan Jokowi bukan bentuk dukungan ke Prabowo. Menurutnya, itu tanggung jawab Jokowi sebagai pemimpin negara.

"Presiden RI kan tidak boleh terlibat di dalam kontestasi pemilu, saya tidak melihat pernyataan Jokowi sebagai suatu dukungan, tapi suatu tanggung jawab beliau untuk menciptakan suasana psikologi politik bangsa yang lebih kondusif agar pilpres dilakukan dengan penuh kegembiraan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Jokowi kan selalu bilang politik dengan kegembiraan, dan membuat senang orang orang di sekitarnya dan siapapun calon presiden yang akan maju di kontestasi Pilpres 2024 yang akan datang," lanjut dia.

Wakil Ketua MPR ini juga mengaku tidak khawatir. Menurutnya, PDIP jauh lebih sering oleh Jokowi daripada Prabowo.

"PDIP juga sering dipuji oleh Pak Jokowi, ya, baik yang dipuji dalam forum terbuka maupun forum tertutup, dan menurut saya Pak Jokowi lebih banyak memuji PDIP dalam beberapa kesempatan," tutur dia.

Pernyataan Jokowi

Diketahui, pernyataan Jokowi itu disampaikan saat memberikan sambutan di acara HUT Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (7/11). Jokowi awalnya mengenang masa pemilihan wali kota Solo hingga gubernur DKI.

"Saya ini dua kali wali kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang," kata Jokowi.

Jokowi kemudian diusung untuk maju pilpres dan dua kali berhasil memenangkan kontestasi politik tersebut. Dia lalu meminta maaf kepada Prabowo Subianto sambil menyinggung jatah selanjutnya merupakan jatah Prabowo.

"Kemudian dua kali di pemilu presiden juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo," ujar Jokowi.

"Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," sambung Jokowi.

Simak Video 'Jokowi Bicara 'Jatah Prabowo', Pengamat: Timbulkan Banyak Pertanyaan':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/gbr)



Hide Ads