Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) menilai pernyataan Ketua DPP PAN Bima Arya yang mengklaim KIB akan merapat ke PDIP jika mengusung Ganjar Pranowo hanyalah teori bukan keputusan partai. Bima Arya merespons hal itu.
Bima Arya sepakat dengan Bambang Pacul kalau apa yang diucapkannya bukan kebijakan partai. Namun, dia membicarakan skenario yang kemungkinan terjadi.
"Mas Bambang Pacul betul sekali. Itu persepsi dan bacaan saya, belum jadi kebijakan partai. Bacaan saya atas skenario yang mungkin terjadi terlepas dari itu ideal atau tidak," kata Bima Arya kepada wartawan, Kamis (3/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima menyebut PAN memberikan kadernya kebebasan berekspresi. Di internal partai, setiap kader bisa saja menyampaikan pendapatnya sebelum kebijakan diputuskan.
"Tapi di situlah indahnya berpartai dan berdemokrasi di PAN. kita punya ruang berekspresi, sebelum kebijakan diputuskan," ujarnya.
"Tidak ada larangan yang membelenggu, semua bisa berekspresi sampai nanti ada keputusan resmi yang wajib ditaati semua kader PAN," lanjut Bima Arya.
Bima sebelumnya juga mengusulkan duet Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil. Dia menyebut dua nama yang disebutkan itu merupakan hasil rekomendasi dari rakernas PAN.
"Lagipula dua nama yang saya sebut adalah dua nama yang jadi rekomendasi Rakernas PAN lalu," ucapnya.
Wali Kota Bogor ini mengaku tidak pernah dilarang dari Ketua Umum Zulkifli Hasan untuk berpendapat. Dia mengatakan apa yang diungkapkan itu hal yang wajar sebagai kader.
"Ketum Zulhas berikan ruang berekspresi itu. Wacana capres harus jadi milik publik, jangan jadi skenario elite saja. Di PAN wacana capres ini milik publik," ucapnya.
Bima lantas bertanya balik ke Bambang Pacul. Dia bertanya apakah pernyataan yang diungkap Bambang Pacul sudah atas keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Pertanyaan saya juga sama, apakah statement Mas Bambang Pacul sudah jadi keputusan partai? Sudah dikomunikasikan ke Ibu Megawati sebagai ketum PDIP?" ucapnya.
Bambang Pacul Tak Yakin
Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul sebelumnya tidak percaya dengan pernyataan Bima Arya soal KIB merapat jika Ganjar diusung PDIP menjadi capres.
"Menurut teorinya beliau, yang ngomong itu siapa? Singer lihat dulu, yang nyanyi dilihat dulu. Bima Arya siapa dikau?" kata Bambang Pacul, Rabu (2/11/2022).
Hal itu disampaikannya dalam acara Adu Perspektif bertema "Gonjang-Ganjing Peringatan Gegara Pencapresan" yang disiarkan di detikcom atas kerja sama dengan Total Politik.
Bambang Pacul menduga Bima Arya belum bicara dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). Karana itu, Bambang Pacul tak percaya dengan Bima Arya.
"Itu pun belum tentu ngomong sama ketumnya, gitu loh. Mas Bima, mohon izin, Bambang Pacul tidak percaya kredibilitas dia bisa ngomong bahwa asumsi ini benar. Kalau belum bicara dengan Bang Zul," katanya.
Simak Video 'Gonjang-ganjing Peringatan gegara Pencapresan':